Dikutip dari parents.com, orangtua tak perlu khawatir jika anak mejadi rewel karena flu perut. Serangan yang menjadi kedua terbanyak pada anak ini umumnya tidak bersifat serius.
"Bayi dan anak rawan terkena flu perut karena sistem daya tahan tubuh yang belum sempurna," kata ahli pencernaan anak Rita Steffen dari Cleveland Clinic, Ohio.
Tubuh anak umumnya akan melawan infeksi sendiri hingga pulih seperti sebelumnya. Obat asetaminophen atau ibuprofen hanya diberikan sesuai resep dokter. Steffen menyarankan orangtua menjaga anak tetap terhidrasi saat terserang flu perut. Keseimbangan cairan membantu tubuh menghentikan muntah dan melawan infeksi.
Anak harus tetap minum ASI atau susu formula sesuai kebutuhan. Pemberian bisa menunggu 15-20 menit terlebih dulu bila anak muntah. Untuk anak yang terkategori balita, orangtua bisa memberi minuman elektrolit usai berkonsultasi dengan dokter terkait. Kandungan cairan elektrolit menggantikan gula dan garam esential usai muntah atau buang air besar.
Selain cairan, anak juga harus cukup istirahat dan makan saat sakit. Anak cukup menghindari makanan dengan lemak dan gula tinggi yang sulit dicerna. Terkait istirahat, orangtua bisa membiarkan anak tidur asal tidak kurang dari empat jam. Hal ini untuk mencegah dehidrasi yang lebih mudah terjadi pada anak daripada dewasa.
Baca juga: Beda Sakit Perut Maag dan Sakit Perut Tifus |
Saksikan juga video 'Cara Pijat Wajah Bayi; Ampuh Sembuhkan Flu':
(up/up)