Dikutip dari BBC, para peneliti saat ini tengah mengembangkan teknologi berbasis Kepintaran Buatan atau biasa kita kenal dengan Artificial Intelligence (AI) untuk mengamati bagaimana sel kanker bisa berkembang dan berevolusi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Teknik Revolver ini mengidentifikasi pola mutasi genetik yang ada pada sel kanker seseorang secara berulang-ulang untuk dapat memperkirakan apa yang akan terjadi kedepannya.
Penelitian ini melibatkan 768 sel tumor dari 178 pasien yang terkena berbagai jenis kanker seperti paru-paru, payudara dan ginjal untuk menganalisa perubahan yang terjadi serta membandingkannya satu persatu.
"Jika kita mampu memperkirakan bagaimana sebuah tumor berkembang atau berevolusi, itu artinya juga kita mampu memberikan terapi yang tepat kepada pasien tanpa membuang waktu dan berada satu langkah di depan sel kanker itu sendiri," ucap Dr Andrea Sottoriva salah satu pemimpin dalam penelitian tersebut dari Institute of Cancer Research London (ICR).
Saksikan juga video 'Cryosurgery, Terobosan Baru Pembunuh Sel Kanker':












































