Pada April tahun 2016, Kristi didiagnosis kanker sarkoma epiteloid, yaitu kanker langka yang menyerang jaringan lunak di bawah kulit jari, tangan, lengan bawah, kaki bagian bawah, meskipun bisa dimulai di area tubuh lainnya.
Kaki kanan Kristi tidaklah terbuang begitu saja. Dikutip dari Daily Mail, tulang kerangkanya tetap disimpan yang hingga kini mengikuti kemanapun Kristi pergi. Menurutnya, itu adalah cara terampuh untuk pemulihan kondisinya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setiap bepergian, Kristi tak pernah lupa untuk mengabadikan momen tulang kakinya itu dalam sebuah jepretan foto. Foto-fotonya diunggah dalam akun Instagram @onefootwander. Benar-benar membuat nuansa berbeda dari media sosial.
Ada foto tulang kakinya sedang berada di pegunungan bersalju, atau bersantai di pantai, atau bahkan di air terjun.
"Sisterhood of the traveling foot!" tulisnya dalam salah satu caption foto yang diunggah pada tanggal 23 Juni 2018.
Bukan hanya sekedar galeri foto, akun Instagramnya itu juga menghasilkan uang untuk pembiayaan perawatannya. Penyakitnya itu diidap Kristi sejak ada benjolan pada kakinya di tahun 2015.
(wdw/up)











































