Jakarta -
Pusing di pagi hari kerap kita rasakan, entah migrain atau sakit kepala. Namun beberapa orang mungkin sama sekali tak tahu apa yang menjadi penyebabnya.
Pusing bisa jadi terjadi akibat perubahan pada fisiologis tubuh. Karena pada pagi hari, level reduksi nyeri internal pada tubuh kita sedang rendah, ditambah lagi tubuh kemungkinan memproduksi cukup banyak adrenalin, yang menyebabkan migrain.
Dirangkum dari Healthline, berikut beberapa faktor penyebab kamu merasa pusing di pagi hari:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Insomnia
Foto: Ilustrasi/thinkstock
|
Insomnia adalah sebuah kondisi di mana kamu tidak bisa atau kesulitan tidur saat malam hari. Sehingga, insomnia menjadi penyebab terbesar kurangnya waktu tidur dan berujung pada pusing di pagi harinya.
Jika kamu sering mengalami insomnia, kamu bisa mencoba menanganinya dengan memeriksakan ke dokter. Ada beberapa penanganan seperti obat-obatan, terapi atau kombinasi keduanya. Atau cobalah mengganti kebiasaan tidur, seperti membuat jadwal tidur agar bisa tidur dan bangun pada jam yang sama tiap harinya, hindari kafein atau alkohol sebelum tidur, tidak berolahraga terlalu larut, tidak terlalu lama tidur siang, jauhkan peralatan elektronik setidaknya satu jam sebelum tidur, utamakan kasur hanya sebagai tempat untuk tidur, dan bangun suasana yang tenang, gelap dan dingin di kamar tidurmu.
Depresi atau kecemasan
Foto: ilustrasi/thinkstock
|
Dalam sebuah studi yang dilaporkan oleh Journal of the American Medical Association, faktor yang paling signifikan menyebabkan pusing di pagi hari adalah rasa cemas dan depresi. Kondisi gangguan mental ini juga bisa berujung menjadi insomnia.
Jika kamu menduga adanya gangguan mental, cobalah periksa ke dokter atau psikolog. Beberapa kondisi ini kerap bisa ditangani dengan terapi 'curhat', obat-obatan atau kombinasi keduanya.
Baca juga:
Gangguan tidur
Foto: thinkstock
|
Gangguan tidur atau sleep apnea biasanya ditandai dengan mendengkur atau mengorok. Sleep apnea juga bisa menyebabkanmu berhenti bernapas beberapa kali saat tidur.
Secara umum, pusing yang disebabkan oleh gangguan tidur tidak terjadi lebih dari 30 menit. Biasanya mereka yang mengalami sleep apnea menanganinya dengan menggunakan alat yang bernama continuous positive airway pressure atau CPAP.
Menggertakkan gigi
Foto: thinkstock
|
Menggertakkan gigi atau bruxisme bisa terjadi saat kamu tidur. Kondisi ini termasuk gangguan tidur yang disebut sleep bruxism, yang mengakibatkan kamu mengalami pusing saat bangun keesokan harinya.
Rasa pusing yang diakibatkan oleh bruxism tidak terlalu tajam dan bisa dirasakan di dekat pelipis. Beberapa bisa merasa lebih baik dengan memijat daerah tersebut. Gangguan tidur (sleep apnea) juga bisa menyebabkan bruxism dan akibatnya merusak gigi serta nyeri rahang.
Insomnia adalah sebuah kondisi di mana kamu tidak bisa atau kesulitan tidur saat malam hari. Sehingga, insomnia menjadi penyebab terbesar kurangnya waktu tidur dan berujung pada pusing di pagi harinya.
Jika kamu sering mengalami insomnia, kamu bisa mencoba menanganinya dengan memeriksakan ke dokter. Ada beberapa penanganan seperti obat-obatan, terapi atau kombinasi keduanya. Atau cobalah mengganti kebiasaan tidur, seperti membuat jadwal tidur agar bisa tidur dan bangun pada jam yang sama tiap harinya, hindari kafein atau alkohol sebelum tidur, tidak berolahraga terlalu larut, tidak terlalu lama tidur siang, jauhkan peralatan elektronik setidaknya satu jam sebelum tidur, utamakan kasur hanya sebagai tempat untuk tidur, dan bangun suasana yang tenang, gelap dan dingin di kamar tidurmu.
Dalam sebuah studi yang dilaporkan oleh Journal of the American Medical Association, faktor yang paling signifikan menyebabkan pusing di pagi hari adalah rasa cemas dan depresi. Kondisi gangguan mental ini juga bisa berujung menjadi insomnia.
Jika kamu menduga adanya gangguan mental, cobalah periksa ke dokter atau psikolog. Beberapa kondisi ini kerap bisa ditangani dengan terapi 'curhat', obat-obatan atau kombinasi keduanya.
Baca juga:
Gangguan tidur atau sleep apnea biasanya ditandai dengan mendengkur atau mengorok. Sleep apnea juga bisa menyebabkanmu berhenti bernapas beberapa kali saat tidur.
Secara umum, pusing yang disebabkan oleh gangguan tidur tidak terjadi lebih dari 30 menit. Biasanya mereka yang mengalami sleep apnea menanganinya dengan menggunakan alat yang bernama continuous positive airway pressure atau CPAP.
Menggertakkan gigi atau bruxisme bisa terjadi saat kamu tidur. Kondisi ini termasuk gangguan tidur yang disebut sleep bruxism, yang mengakibatkan kamu mengalami pusing saat bangun keesokan harinya.
Rasa pusing yang diakibatkan oleh bruxism tidak terlalu tajam dan bisa dirasakan di dekat pelipis. Beberapa bisa merasa lebih baik dengan memijat daerah tersebut. Gangguan tidur (sleep apnea) juga bisa menyebabkan bruxism dan akibatnya merusak gigi serta nyeri rahang.
(frp/up)