Jakarta -
Kamu pasti pernah melihat orang yang sering makan dalam porsi yang banyak tapi memiliki badan yang relatif kurus. Salah satu alasan kenapa hal tersebut bisa terjadi adalah karena metabolisme di tubuhnya yang baik.
Metabolisme sendiri adalah proses tubuh mengubah nutrisi yang telah diserap menjadi energi untuk menggerakan fungsi tubuh. Berbeda dengan proses pencernaan yang dilakukan organ seperti lambung dan usus.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari Healthline, berikut ini adalah 4 aktivitas yang meningkatkan metabolisme tubuh kita.
Sediakan protein di setiap menu makanan
Foto: iStock
|
Mengonsumsi sebuah makanan bisa meningkatkan metabolisme tubuh selama beberapa jam dan proses ini disebut dengan Thermic Effect of Food (TEF). Kandungan Protein dalam makanan mampu menstimulasi metabolisme tubuh hingga 15 sampai 30 persen, sedangkan karbohidrat hanya mampu meningkatkan metabolisme hingga 5 sampai 10 persen saja.
Lakukan olahraga intensitas tinggi
Foto: thinkstock
|
Melakukan olahraga dengan intensitas tinggi (High Intensity Interval Training) mampu meningkatkan metabolisme tubuh bahkan hingga olahraga selesai dilakukan. Kamu bisa melakukan olahraga seperti aerobik, fitness dan berlari untuk merasakan manfaatnya.
Mengonsumsi air dingin
Foto: Thinkstock
|
Dalam sebuah studi memperlihatkan bahwa dengan mengonsumsi setengah liter air putih dingin mampu meningkatkan metabolisme seseorang hingga mencapai 10 sampai 30 persen dalam waktui satu jam. Ini karena ketika seseorang minum air putih dingin membuat tubuh mengeluarkan energi untuk meningkatkan panas dalam tubuh.
Menggunakan minyak kelapa untuk memasak
Foto: Istock
|
Jika kamu sering menggunakan mentega atau minyak kelapa sawit untuk menggoreng masakan sebaiknya ganti dengan minyak kelapa. Sebab dalam sebuah studi minyak kelapa mampu meningkatkan metbolisme tubuh hingga 12 persen dibandingkan bahan lainnya yang hanya sekitar 8 persen saja.
Mengonsumsi sebuah makanan bisa meningkatkan metabolisme tubuh selama beberapa jam dan proses ini disebut dengan Thermic Effect of Food (TEF). Kandungan Protein dalam makanan mampu menstimulasi metabolisme tubuh hingga 15 sampai 30 persen, sedangkan karbohidrat hanya mampu meningkatkan metabolisme hingga 5 sampai 10 persen saja.
Melakukan olahraga dengan intensitas tinggi (High Intensity Interval Training) mampu meningkatkan metabolisme tubuh bahkan hingga olahraga selesai dilakukan. Kamu bisa melakukan olahraga seperti aerobik, fitness dan berlari untuk merasakan manfaatnya.
Dalam sebuah studi memperlihatkan bahwa dengan mengonsumsi setengah liter air putih dingin mampu meningkatkan metabolisme seseorang hingga mencapai 10 sampai 30 persen dalam waktui satu jam. Ini karena ketika seseorang minum air putih dingin membuat tubuh mengeluarkan energi untuk meningkatkan panas dalam tubuh.
Jika kamu sering menggunakan mentega atau minyak kelapa sawit untuk menggoreng masakan sebaiknya ganti dengan minyak kelapa. Sebab dalam sebuah studi minyak kelapa mampu meningkatkan metbolisme tubuh hingga 12 persen dibandingkan bahan lainnya yang hanya sekitar 8 persen saja.
(Christantio Utama/up)