Penting! Begini Cara Aman Menolong Korban Kesetrum Listrik

Penting! Begini Cara Aman Menolong Korban Kesetrum Listrik

Aisyah Kamaliah - detikHealth
Rabu, 26 Sep 2018 13:35 WIB
Penting! Begini Cara Aman Menolong Korban Kesetrum Listrik
Foto: Thinkstock
Jakarta - Beberapa orang mungkin sudah pernah yang merasakan kesetrum atau tersetrum listrik. Waspadai, sebab sengatan arus listrik bisa memberikan dampak yang buruk bagi kesehatan. Bahayanya tentu tergantung dari kondisi, seberapa besar tegangan dan juga penjalarannya pada tubuh.

Sengatan listrik bisa menimbulkan luka bakar, kadang juga tidak menimbulkan tanda yang tidak terlihat pada kulit. Jika merambat ke dalam tubuh, ini bisa menimbulkan kerusakan internal tubuh hingga kematian seperti yang dialami oleh kakak penyanyi Syahrini, almarhum Dadang Zaelani.



ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepada detikHealth, Sabar, SKep, Ners, dari Basic Life Support Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) menjelaskan langkah-langkah yang harus diperhatikan ketika ingin menolong korban sengatan listrik.

Pastikan 'Tiga Aman'

Foto: iStock
Penting untuk memastikan kondisi pasien terlebih dahulu. Jangan pegang korban ketika ia masih kontak dengan sumber arus listrik.

"Kalau terkait korban kena sterum listrik ya, yang pertama semua dalam proses pertolongan ada tiga aman; aman diri penolong, aman lingkungan, dan aman korbannya. Kalau dalam pertolongan semua kasus apapun gitu prinsipnya. Benar tidak kita yakin kalau dia tersetrum listrik? Ternyata masih kabelnya terjuntai. Itu harus dicari sumber listriknya, harus dimatikan dulu. Jangan sampai kita menolong tapi kita jadi korban berikutnya," jelasnya.

Pastikan kondisi pasien sadar atau tidak

Foto: Thinkstock

Setelah memastikan kondisi aman, maka langkah selanjutnya mengecek apakah korban sadar atau tidak, karena dari segi treatment akan berbeda antara sadar dengan tidak sadar.

"Kalau sadar, aman. Langsung dibawa ke rumah sakit karena disitu walaupun dia sadar pasti ada gangguan irama jantung (aritmia) tapi kalau dia tidak sadar baru dilanjutkan dengan bantuan hidup dasar," terangnya.

Bila kita sudah memastikan korban dengan melakukan panggilan atau cek respon namun tidak ada jawaban, maka memanggil ambulans mendekat adalah langkah tepat selanjutnya.

Bila ditemukan luka bakar

Foto: Grandyos Zafna
"Luka bakar bukan gawat darurat kalau urusan tersetrum. Kalau kasus sadar, ada bekas luka bakar, yang ditolong pertama adalah gangguan iramanya bukan luka bakarnya," kata Sabar.

Sebab kegawatdaruratan orang yang tersetrum adalah masalah irama jantung dan ketidaksadaran seseorang. Sembari melakukan perjalanan menuju rumah sakit, petugas bisa membantu dengan memberikan siraman untuk membantu menetralisir panas.

"Kalau ada luka bakar, mungkin hanya disiram untuk menetralisir panasnya."

Halaman 2 dari 4
Penting untuk memastikan kondisi pasien terlebih dahulu. Jangan pegang korban ketika ia masih kontak dengan sumber arus listrik.

"Kalau terkait korban kena sterum listrik ya, yang pertama semua dalam proses pertolongan ada tiga aman; aman diri penolong, aman lingkungan, dan aman korbannya. Kalau dalam pertolongan semua kasus apapun gitu prinsipnya. Benar tidak kita yakin kalau dia tersetrum listrik? Ternyata masih kabelnya terjuntai. Itu harus dicari sumber listriknya, harus dimatikan dulu. Jangan sampai kita menolong tapi kita jadi korban berikutnya," jelasnya.

Setelah memastikan kondisi aman, maka langkah selanjutnya mengecek apakah korban sadar atau tidak, karena dari segi treatment akan berbeda antara sadar dengan tidak sadar.

"Kalau sadar, aman. Langsung dibawa ke rumah sakit karena disitu walaupun dia sadar pasti ada gangguan irama jantung (aritmia) tapi kalau dia tidak sadar baru dilanjutkan dengan bantuan hidup dasar," terangnya.

Bila kita sudah memastikan korban dengan melakukan panggilan atau cek respon namun tidak ada jawaban, maka memanggil ambulans mendekat adalah langkah tepat selanjutnya.

"Luka bakar bukan gawat darurat kalau urusan tersetrum. Kalau kasus sadar, ada bekas luka bakar, yang ditolong pertama adalah gangguan iramanya bukan luka bakarnya," kata Sabar.

Sebab kegawatdaruratan orang yang tersetrum adalah masalah irama jantung dan ketidaksadaran seseorang. Sembari melakukan perjalanan menuju rumah sakit, petugas bisa membantu dengan memberikan siraman untuk membantu menetralisir panas.

"Kalau ada luka bakar, mungkin hanya disiram untuk menetralisir panasnya."

(ask/up)

Berita Terkait