4 Rutinitas yang Bikin Tubuh Makin Kurus (2)

4 Rutinitas yang Bikin Tubuh Makin Kurus (2)

Christantio Utama - detikHealth
Kamis, 27 Sep 2018 09:00 WIB
4 Rutinitas yang Bikin Tubuh Makin Kurus (2)
Ilustrasi berat badan seseorang. Foto: thinkstock
Jakarta - Metabolisme merupakan sebuah proses yang menggambarkan asupan nutrisi dari makanan dibuah menjadi energi dan membuat seluruh tubuh kita berfungsi dengan baik. Sehingga tubuh kita dapat beraktivitas secara lebih efisien.

Namun yang perlu diketahui adalah tingkat metabolisme bukan satu-satunya faktor penyebab seseorang menjadi gendut atau kurus. Asupan nutrisi yang seimbang serta aktivitas yang cukup merupakan salah satu faktor lain yang perlu diperhatikan.



ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari Healthline, berikut ini adalah 4 rutinitas yang dapat meningkatkan metabolisme tubuh.

Membentuk otot

Foto: thinkstock
Secara metabolisme, otot memiliki peran yang lebih aktif dibandingkan dengan lemak. Membentuk otot berarti membantu tubuh meningkatkan metabolisme. Dalam sebuah studi yang melibatkan 48 orang wanita terlihat bahwa mereka yang tidak menjaga ototnya secara baik juga mengalami penurunan dari sisi metabolisme tubuh.

Makan makanan pedas

Foto: Istimewa
Bagi kamu yang suka mengonsumsi makanan pedas mungkin ini merupakan sebuah berita baik. Kandungan zat Capsaicin dalam cabai mampu meningkatkan metabolisme tubuh. Dalam sebuah studi mengemukakan seseorang yang mengonsumsi capsaicin dalam batas toleransi tubuhnya mampu membakar hingga 10 kalori setiap kali makan.

Memperbaiki kualitas tidur

Foto: Thinkstock
Kesulitan dalam mendapatkan kualitas tidur yang baik dapat menyebabkan seseorang obesitas. Hal tersebut dapat terjadi karena adanya penurunan tingkat metabolisme dalam tubuh. Paling tidak tidur 6 sampai 8 jam sehari mampu menjaga metabolisme tubuh tetap baik.

Minum teh

Foto: Istock

Dalam sebuah studi memperlihatkan mengonsumsi teh mampu menstimulasi metabolisme tubuh sekitar 3 sampai 11 persen serta meningkatkan risiko pembakaran lemak dalam tubuh 10 sampai 17 persen. Rutin minum teh ketika sarapan bisa menjadi pilihan yang baik untuk kamu memulai aktivitas.
Halaman 2 dari 5
Secara metabolisme, otot memiliki peran yang lebih aktif dibandingkan dengan lemak. Membentuk otot berarti membantu tubuh meningkatkan metabolisme. Dalam sebuah studi yang melibatkan 48 orang wanita terlihat bahwa mereka yang tidak menjaga ototnya secara baik juga mengalami penurunan dari sisi metabolisme tubuh.

Bagi kamu yang suka mengonsumsi makanan pedas mungkin ini merupakan sebuah berita baik. Kandungan zat Capsaicin dalam cabai mampu meningkatkan metabolisme tubuh. Dalam sebuah studi mengemukakan seseorang yang mengonsumsi capsaicin dalam batas toleransi tubuhnya mampu membakar hingga 10 kalori setiap kali makan.

Kesulitan dalam mendapatkan kualitas tidur yang baik dapat menyebabkan seseorang obesitas. Hal tersebut dapat terjadi karena adanya penurunan tingkat metabolisme dalam tubuh. Paling tidak tidur 6 sampai 8 jam sehari mampu menjaga metabolisme tubuh tetap baik.


Dalam sebuah studi memperlihatkan mengonsumsi teh mampu menstimulasi metabolisme tubuh sekitar 3 sampai 11 persen serta meningkatkan risiko pembakaran lemak dalam tubuh 10 sampai 17 persen. Rutin minum teh ketika sarapan bisa menjadi pilihan yang baik untuk kamu memulai aktivitas.

(Christantio Utama/up)

Berita Terkait