Jakarta -
Sekitar 2 juta kasus Alzheimer di Indonesia muncul setiap tahunnya. Sedangkan di negara lain seperti India sudah mencapai angka 4 juta kasus Alzheimer sampai saat ini.
Walaupun pada umumnya Alzheimer menyerang orang yang berusia 60 tahun ke atas, nyatanya kondisi tersebut juga bisa menyerang seseorang lebih cepat seiring gejala-gejalanya muncul.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari Times of India, berikut ini adalah 4 gejala awal penyakit Alzheimer yang penting kamu ketahui.
Kesulitan berkomunikasi
Foto: ilustrasi/thinkstock
|
Salah satu gejala seseorang terkena Alzheimer adalah sulitnya berkomunikasi secara verbal maupun non-verbal. Jika secara verbal terkendala dengan sulitnya mengingat dengan siapa ia berbicara dan lupa topik apa yang sedang dibicarakan, sedangkan dari non-verbal umumnya terkendala dengan kemampuan menulis yang berkurang akibat masalah di bagian saraf.
Lupa menempatkan barang
Foto: Instagram
|
Memang jika lupa menempatkan barang adalah sesuatu yang biasa terjadi oleh semua orang, tapi bila sudah terjadi terlalu sering ini bisa jadi pertanda terkena Alzheimer. Apalagi bila lupa dengan barang yang sebenarnya selalu berada di satu tempat yang sama.
Melakukan rutinitas lebih lama
Foto: iStock
|
Semakin sering kita melakukan aktivitas tertentu biasanya waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikannya akan semakin cepat. Kalau keadaannya terbalik justru membutuhkan waktu yang lebih lama dari biasanya, bisa jadi hal tersebut terjadi sebagai gejala awal terkena Alzheimer pada seseorang.
Kemampuan motorik yang berkurang
Foto: ilustrasi saraf otak
|
Walaupun mirip dengan penyakit Parkinson yang menyerang saraf motorik seseorang, gejala tersebut juga bisa terjadi pada orang yang terkena Alzheimer. Beberapa contohnya adalah langkah jalan yang semakin pendek, sulit mengikat tali sepatu dan menggunakan baju sendiri.
Salah satu gejala seseorang terkena Alzheimer adalah sulitnya berkomunikasi secara verbal maupun non-verbal. Jika secara verbal terkendala dengan sulitnya mengingat dengan siapa ia berbicara dan lupa topik apa yang sedang dibicarakan, sedangkan dari non-verbal umumnya terkendala dengan kemampuan menulis yang berkurang akibat masalah di bagian saraf.
Memang jika lupa menempatkan barang adalah sesuatu yang biasa terjadi oleh semua orang, tapi bila sudah terjadi terlalu sering ini bisa jadi pertanda terkena Alzheimer. Apalagi bila lupa dengan barang yang sebenarnya selalu berada di satu tempat yang sama.
Semakin sering kita melakukan aktivitas tertentu biasanya waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikannya akan semakin cepat. Kalau keadaannya terbalik justru membutuhkan waktu yang lebih lama dari biasanya, bisa jadi hal tersebut terjadi sebagai gejala awal terkena Alzheimer pada seseorang.
Walaupun mirip dengan penyakit Parkinson yang menyerang saraf motorik seseorang, gejala tersebut juga bisa terjadi pada orang yang terkena Alzheimer. Beberapa contohnya adalah langkah jalan yang semakin pendek, sulit mengikat tali sepatu dan menggunakan baju sendiri.
.webp)
