"Pada pagi hari saat perekaman, Jimin mulai mengalami cedera otot yang parah pada bagian leher dan punggungnya, dan telah menjalani pengobatan medis," tulis pemberitahuan yang tersebar di media sosial tersebut, dikutip pada Jumat (12/10/2018).
Leher diciptakan fleksibel dan menyokong bobot kepala, sehingga membuatnya cukup rentan terhadap cedera dan kondisi-kondisi yang dapat menyebabkan nyeri dan membatasi pergerakan. Terkadang nyeri juga bisa disebabkan stres atau rasa tegang yang berlebih.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari Mayo Clinic, hal-hal berikut ini dapat menyebabkan nyeri dan cedera otot seperti dialami Jimin BTS:
Tegang otot
|
Foto: Instagram
|
Terkadang hal-hal kecil seperti membaca di tempat tidur atau menggertakkan gigi juga bisa membuat otot leher tegang.
Sendi aus
|
Foto: thinkstock
|
Osteoarthritis menyebabkan bantalan di antara tulang memburuk. Sebagai akibatnya tubuh membentuk tulang taji alias penonjolan tulang yang mempengaruhi pergerakan sendi dan menyebabkan nyeri.
Tekanan pada saraf
|
Foto: ilustrasi/thinkstock
|
Penyakit hernia pada bantalan tulang belakang hingga leher atau bone spurs (tulang menonjol) dapat menekan saraf yang menyebar dari saraf tulang belakang.
Hernia terjadi saat adanya tekanan atau trauma pada area tulang belakang tertentu yang mengakibatkan bantalan sendi mencuat keluar sehingga menekan saraf yang dapat menyebabkan rasa nyeri.
Penyakit
|
Foto: ilustrasi/thinkstock
|
Selain itu bisa jadi ada gangguan pada kelenjar tiroid di leher seperti hipotiroid dan hipertiroid. Penyakit kronis fibromyalgia dan gangguan autoimun lupus juga bisa menyebabkan kondisi ini.
Halaman 2 dari 5











































