Polutan Obat Antidepresan Buat Ikan Jadi Gila Kawin

Jakarta - Penggunaan obat-obatan secara global terus meningkat. Dampaknya zat-zat sisa dari obat mulai mencemari lingkungan dengan satu studi dari Jerman tahun 2014 menyebut saat ini ada sekitar 600 polutan kimia di seluruh dunia.

Yang jadi pertanyaan berikutnya apa dampak polutan tersebut bagi lingkungan? Menurut peneliti Michael Bertram dari Monash University perilaku hewan yang terpapar bisa berubah.

Sebagai contoh eksperimen Michael menemukan ketika ikan cere (Gambusia affinis) dengan sengaja diberikan fluoxetine, zat yang umum digunakan dalam obat antidepresan, mereka akan jadi lebih agresif. Ikan-ikan jantan lebih giat mengejar betina untuk kawin.

Baca juga: Inggris Waspadai Banyaknya Remaja Gunakan Obat Antidepresan

"Tes yang kami lakukan untuk pertama kalinya menunjukkan bahwa fluoxetine pada tingkat yang bisa ditemukan di alam bisa mengganggu perilaku reproduksi dan produksi sperma ikan-ikan," tulis Michael untuk Science Trends dan dikutip Kamis (18/11/2018).

"Perubahan perilaku, terutama perilaku berkembang biak, dapat memiliki implikasi yang drastis pada kesehatan organisme dan kedinamisan ekosistem serta juga proses evolusi. Ini karena kemampuan reproduksi memiliki kunci penting menentukan siapa yang bisa berkembang biak," lanjut Michael.

Fluoxetine sendiri pada manusia dipakai sebagai obat antidepresan karena bisa memengaruhi kerja senyawa serotonin di otak yang mengatur suasana hati. Biasanya obat ini diberikan kepada para pasien dengan gangguan kesehatan jiwa.

Ketika seseorang mengonsumsi fluoxetine zat-zat sisanya dapat keluar dari tubuh lewat urine dan mencemari air.

Baca juga: Berbagai Kehebohan akibat Benzo, Obat Penenang Paling Banyak Disalahgunakan

Tonton juga 'Hiii... Ribuan Ikan Sapu-sapu Mati di Curug Parigi Bekasi':

[Gambas:Video 20detik]

(fds/up)