Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya pesawat Lion Air JT 610 yang berjenis Boeing 737 Max 8 jatuh di perairan Karawang, pagi tadi. Pesawat itu mengangkut 189 orang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Perdospi concern terhadap upaya meminimalisir kecelakaan pesawat dari sisi human factor dengan melakukan pemantauan kesehatan para pilot oleh anggota Perdospi baim di Balai Hatpen, sebagai Designated Aviation Medical Examiner (DAME), maupun di KKP, bandara-bandara dan maskapai penerbangan," kata dr Wawan dalam siaran pers yang diterima detikHealth, Senin (29/10/2018).
Dalam siaran pers tersebut Perdospi memberikan saran agar kedepannya tiap maskapai memiliki sumber daya manusia dokter spesialis penerbangan. Hal tersebut dimaksud untuk meminimalisir risiko insiden yang disebabkan oleh faktor human error.
"Perdospi merekomendasikan agar setiap maskapai penerbangan memiliki SDM Kedokteran Penerbangan (SpKP) untuk meminimalisir human error dalam kecelakaan penerbangan," pungkasnya.
Tonton juga 'Ada Potongan Tubuh Bayi Korban Jatuhnya Lion Air JT 610':
(fds/up)











































