Pemakaian obat tetes mata bukanlah hal yang dilarang. Namun ternyata, dr Rina La Distia Nora, SpM(K), PhD, dari Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI), menyarankan untuk tidak menggunakan obat tetes mata yang ada dijual bebas secara sembarangan dan terus menerus.
"Obat tetes yang over the counter yang katanya bisa menyembuhkan iritasi mata itu harus dilihat dulu kontennya tuh apa, kalau dia cuma artificial tears itu biasanya enggak apa-apa pemakaiannya. Tapi kalau ada (komponen) yang aktif misalnya mengecilkan pembuluh darah itu baiknya, setiap penyakit yang ada kita harus tahu dulu penyebabnya apa," kata dr Rina.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau obat yang digunakan yang simptomatis saja, yang mengecilkan pembuluh darah saja, makin lama ya enggak akan menyelesaikan masalah. Masalah itu yang harus diselesaikan. Kalau pembuluh darah kecil terus-terusan itu istilahnya ada rebound fenomenom, pembuluh darahnya bisa lebih besar dari sebelumnya. Mau menghilangkan mata merah malah matanya tambah merah," jelasnya.
Ada baiknya, ketika mengalami mata merah lebih dari tiga hari, atau bahkan mengalami keluhan mata buram, agar segera menemui dokter spesialis mata untuk mengetahui penyebabnya.
Ayo sayangi matamu mulai dari sekarang!
Baca juga: Sakit Mata Menular Lewat Pandangan, Bisakah? |
Tonton juga 'Tips Hilangkan Mata Panda dengan Bahan Rumah':
(ask/up)











































