Seorang dokter, dr Dawn Harper mengatakan bahwa ada beberapa hal dari kaki yang dapat mengungkapkan hal-hal tentang kesehatan kita, dan tanda-tanda tidak boleh diabaikan.
Dikutip dari Daily Mail, berikut tanda-tanda di kaki yang bisa mengungkapkan adanya masalah kesehatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bentuk
|
Foto: Thinkstock
|
Menurut dr Harper, jika seluruh telapak kaki menyentuh lantai, itu menandakan adanya tulang yang patah, peradangan sendi atau masalah saraf yang sebelumnya tidak kamu ketahui.
Gejalanya bisa memburuk jika mengalami rasa sakit di lengkungan telapak kaki, bengkak, atau nyeri di punggung kaki.
Selain itu, jempol kaki juga harus lurus dan sejajar dengan jari kaki lainnya. "Jika jempol bengkok ke arah jari-jari kaki yang lain dan ada seperti benjolan besar di dasar jempol kaki, kamu mungkin memiliki bunion (benjolan tulang di pangkal jempol kaki)," kata dr Harper.
Bunion hanya bisa disembuhkan melalui operasi. Diperkirakan sekitar 14 juta orang di Inggris memiliki bunion.
Warna dan suhu
|
Foto: Thinkstock
|
"Coba tekan ke dalam jari-jari kakimu. Kulit harus pucat dan kembali ke warna normal segera setelah kamu melepaskan tekanan. Jika ini memakan waktu lama, maka disebut capillary return yang buruk dan bisa menjadi tanda masalah sirkulasi," jelas dr Harper.
Suhu dingin pada kaki juga bisa menandakan adanya masalah sirkulasi. dr Harper mengatakan dalam kasus ekstrem, sirkulasi yang buruk dapat menyebabkan gangren.
Ini juga bisa menandakan masalah sirkulasi di anggota tubuh lain, sehingga penting untuk dilakukan pemeriksaan tekanan darah, kolesterol, dan gula darah.
Kram
|
Foto: thinkstock
|
Ketika tubuh memiliki cairan dan elektrolit yang renda, otot akan menjadi rentan terhadap kejang dan kram. Maka ini pentingnya untuk tetap terhidrasi.
Jika kram menjadi kronis dan berulang, mungkin menandakan adanya masalah kompresi saraf. Ini bisa jadi disebabkan kekurangan mineral, seperti kalsium, kalium, dan magnesium.
Kuku
|
Foto: Thinkstock
|
Pada kondisi ini, kuku bisa menjadi rapuh, semakin tebal, dan berubah bentuk, atau bahkan kadang-kadang sakit. Ini paling sering terjadi pada orang dengan sistem kekebalan tubuh rendah.
"Jika kamu melihat apa yang tampak seperti memar di bawah kuku tetapi tidak ingat telah melukainya, penting untuk memeriksakannya karena kadang-kadang kanker kulit dapat berkembang di bawah kuku dan ini membutuhkan pengobatan yang mendesak," kata dr Harper.
Kulit kering dan pecah-pecah
|
Foto: ilustrasi kaki
|
Orang tua memiliki risiko kondisi ini lebih tinggi karena jaringan lemaknya sudah berkuang.
Penyebab lain dengan kondisi kulit seperti itu mungkin adanya dermatitis, psoriasis, eksim atau keratoderma.
Bau
|
Foto: Getty Images
|
Gejalanya disertai gatal, menyengat, melepuh, retak, atau kering di antara jari-jari kaki dan telapak kaki. Ini mungkin terjadi karena kamu menyentuh permukaan yang terkontaminasi jamur.
Gantilah kaus kaki setiap hari untuk menghindari adanya infeksi jamur atau bakteri.
Halaman 3 dari 7











































