Tidak sedikit masyarakat yang khawatir ketika perih melanda. Sebagian berpikir bahwa itu adalah efek kerja dari obat kumur, ada pula yang beranggapan bahwa sensasi perih terjadi akibat adanya masalah di mulut atau gusi.
Menurut drg Sri Angky Soekanto, PhdD, PBO, sensasi perih di mulut hanya dapat diketahui berbahaya atau tidaknya setelah diperiksa oleh dokter lebih lanjut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dokter gigi yang sekaligus Dosen Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia itu menjelaskan cara membersihkan mulut yang baik terbagi menjadi tiga tahap, yaitu brushing (menggosok gigi), flossing (membersihkan sela-sela gigi dengan benang atau dental floss), dan rinsing (berkumur).
Namun di tahap terakhir, yaitu berkumur, drg Angky juga menyarakan apabila tidak kuat untuk berkumur karena rasa perih yang tak tertahankan lebih untuk tidak perlu menggunakannya lagi.
"Apabila terlalu perih dan tak tertahankan lebih baik tidak perlu diteruskan. Namun jangan berspekulasi perih akibat obat sedang bekerja, itu juga tidak benar. Masalah perih ini perlu diperiksa dokter gigi lebih lanjut," tutup drg Angky saat saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Jumat (9/11/2018).











































