Samaritans, sebuah organisasi di Inggris yang memberikan layanan konseling kejiwaan, baru-baru ini meluncurkan kampanye tentang bunuh diri. Kampanye dalam bentuk video tersebut mereka beri judul 'Small Talk Saves Lives'.
Digambarkan dalam video tersebut, seorang perempuan mendekati laki-laki yang berdiri sendirian dan tampak gundah di stasiun. Perempuan itu membuka percakapan dengan sebuah kalimat simpel seperti yang sehari-hari ia ucapkan ke semua orang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mendengar kalimat simpel yang ia yakini ditujukan untuk mengajaknya bicara, si pria seperti teralihkan pikirannya. Dari yang semula bengong, kemudian makin gelisah dan hendak menoleh ke arah perempuan yang mengajaknya bicara.
"Is everything alright?" tanya perempuan itu untuk menegaskan situasi.
Kali ini si pria benar-benar menoleh. Ekspresinya seperti hendak menyampaikan sesuatu di tengah kegeisahannya. Sebuah pesan lalu muncul mengakhiri adegan tersebut.
"Sebuah percakapan pendek bisa jadi segalanya yang dibutuhkan untuk menginterupsi pikiran untuk bunuh diri pada seseorang," demikian bunyi pesan tersebut, sebagaimana tertulis juga di situs mereka, samaritans.org.
Pesan dalam video ini juga menyarankan seseorang untuk mengikuti insting, yakni membuka percakapan, ketika menemui seseorang yang mungkin butuh pertolongan. Setiap satu kematian di rel kereta api, enam terselamatkan oleh orang di sekitarnya.
Sesederhana itu ternyata ngobrol bisa sangat berguna untuk menyelamatkan nyawa seseorang. Ayo, sering-sering ngobrol sejak sekarang!











































