"Diabetes tampaknya menjadi faktor risiko yang lebih kuat untuk kejadian kardiovaskular pada wanita dibandingkan pada pria," kata ahli endokrinologi dr Lorraine Lipscombe, direktur Pusat Perawatan Diabetes Terpadu di Women's Collage Hospital, dikutip dari womanshealthmatters.
Diabetes merupakan salah satu penyebab utama kematian di dunia dan 205 juta diantaranya menyerang perempuan. Namun, pengidap diabetes dapat hidup lebih lama dan lebih sehat ketika diabetes telah terdeteksi juga ditangani dengan tepat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diabetes dapat meningkatkan risiko penyakit jantung sekitar empat kali pada perempuan tetapi hanya sekitar dua kali pada pria. Perempuan juga berisiko lebih tinggi terhadap komplikasi terkait diabetes lainnya seperti kebutaan, penyakit ginjal, dan depresi.
"Ada beberapa data menarik yang menunjukkan bahwa ketika perempuan mengalami gula darah tinggi, dia mungkin mengalami lebih banyak kerusakan daripada laki-laki untuk tingkat gula darah yang sama. Jadi, perempuan dengan diabetes mungkin lebih rentan terhadap efek diabetes pada jantung dan pembuluh darah," tutupnya.











































