Masturbasi atau onani kerap diklaim baik untuk kesehatan karena bisa meredakan stres. Sebuah perusahaan di Inggris bahkan menyediakan hari libur bagi karyawannya supaya bisa masturbasi, sebelum kembali bekerja dengan kondisi lebih baik.
Masturbasi memang menjadi salah satu cara aman dan alami untuk meningkatkan kesehatan tubuh. Namun manfaat masturbasi kerap dilebih-lebihkan, misal tak memiliki efek samping. Masturbasi tetap punya efek samping meski risikonya kecil. Berikut fakta lain seputar masturbasi dilansir dari Web MD.
Manfaat masturbasi tidak sama dengan hubungan seks
|
Foto: thinkstock
|
Köhler mengatakan, terlalu sering masturbasi bisa menyebabkan iritas kulit. Bagian yang tertekuk paksa saat ereksi bisa mengalami kerusakan yang disebut fraktur penis. Kerusakan ini terjadi pada bagian yang terisi penuh darah.
"Penis yang mengalami fraktur menjadi bengkak dan keunguan seperti terong. Pria yang mengalami fraktur penis harus menjalani operasi," kata Köhler.
Masturbasi tidak bebas efek samping
|
Foto: ilustrasi/thinkstock
|
Masturbasi, gaya hidup dan aktivitas seksual sehat akan memberi dampak positif. Namun hal ini berbalik jika masturbasi terjadi berulang kali, hingga memengaruhi aktivitas seksual dengan pasangan. Sama seperti perilaku lain, masturbasi berulang kali bisa mengganggu aktivitas setiap hari.
Tidak ada jumlah ideal masturbasi per hari
|
Foto: Istock
|
Menurut Levkoff, masturbasi tidak sekadar memenuhi kebutuhan seksual. Kegiatan ini bisa meredakan stres, mencegah sulit tidur, dan menyiapkan tubuh sebelum bekerja.
Masturbasi tidak mencerminkan hubungan dengan pasangan
|
Foto: Istock
|
Terapis seks Ian Kerner kembali menekankan masturbasi adalah aktivitas yang sehat. Dia justru mengkhawatirkan pria yang berhenti masturbasi. Menurutnya, berhenti masturbasi meningkatkan risiko mengalami kegelisahan dan gangguan jantung.
Masturbasi membantu memenuhi kepuasan seksual
|
Foto: Istock
|
Terapis seks Ian Kerner kembali menekankan masturbasi adalah aktivitas yang sehat. Dia justru mengkhawatirkan pria yang berhenti masturbasi. Menurutnya, berhenti masturbasi meningkatkan risiko mengalami kegelisahan dan gangguan jantung.











































