Bali Kembangkan Pariwisata Kesehatan, Ada Apa Saja?

Bali Kembangkan Pariwisata Kesehatan, Ada Apa Saja?

Firdaus Anwar - detikHealth
Kamis, 29 Nov 2018 20:20 WIB
Bali Kembangkan Pariwisata Kesehatan, Ada Apa Saja?
Beberapa turis datang ke Bali untuk wisata kesehatan. (Foto: Aditya Mardiastuti)
Jakarta - Sudah bukan rahasia lagi kalau Bali merupakan tempat wisata yang populer di Indonesia. Setiap saat turis lokal maupun mancanegara datang pergi ke Bali untuk menghabiskan waktu menikmati keindahan Pulau Dewata.

Terkait hal tersebut Bali juga sedang berbenah memajukan sektor kesehatan untuk menarik lebih banyak turis. Terbukti dengan penandatanganan nota kesepakatan antara Kementerian Pariwisata dengan Kementerian Kesehatan tahun 2017 lalu tentang wisata kesehatan.

Memang ada wisata kesehatan apa saja sih yang jadi unggulan Bali?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Spa

Foto: Dok. iStock
Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Untung Suseno Sutarjo mengatakan bahwa fasilitas layanan spa Bali cukup terkenal hingga luar negeri. Kemenkes berusaha dengan membantu riset-riset ilmiah sehingga khasiat spa Bali terbukti secara ilmiah.

"Kearifan lokal kita yang demikian kaya dan beranekaragam perlu kita angkat ke taraf evidence dan science based dan dilindungi, sehingga spa kebugaran Indonesia dapat berkompetisi secara global dan berkesinambungan di masa yang akan datang," kata Untung beberapa waktu lalu seperti dikutip detikTravel.

Yoga

Foto: Nandhang Astika
Siapa yang tidak tahu yoga? Olahraga satu ini populer terutama di Bali di mana pikiran dan fisik dilatih untuk jadi lebih bugar. Menurut beberapa praktisi yoga bahkan sudah masuk dalam kegiatan ekstrakurikuler di sekolah formal.

Juni 2018 lalu Bali terpilih menjadi tuan rumah untuk acara Yoga Internasional dengan peserta mencapai sekitar 1.200 orang.

Olahraga air

Foto: (Syanti/detikTravel)
Terkenal sebagai pulau yang dikelilingi pantai indah, sudah tidak heran kalau berbagai macam wisata olahraga air dikembangkan di Bali. Mulai dari berenang, diving, hingga selancar bisa ditemukan dengan mudah di pantai-pantai Bali.

Meditasi

Foto: dok. Thinkstock
Wisata kesehatan lain di Bali adalah berbagai kelas meditasi. Karena tempatnya yang asri, Bali dinilai cocok mengembangkan wisata meditasi yang umum dipakai untuk mengendalikan stres lewat teknik bernapas.

Kalau sudah ahli kamu bahkan bisa juga lho mengendalikan nafsu makan.

Operasi kecantikan

Foto: Thinkstock
Beberapa rumah sakit di Bali sudah memiliki kemampuan melakukan berbagai prosedur medis operasi kecantikan. Menteri Pariwisata Arief Yahya memberi contoh salah satunya BIMC Hospital di daerah Nusa Dua yang kerap dijadikan rujukan turis.

"Kebanyakan mereka liburan sambil operasi kelopak mata yang sudah kendur, sedot lemak, mempercantik payudara dan sejenisnya," pungkas Menpar Arief Yahya.

Halaman 2 dari 6
Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Untung Suseno Sutarjo mengatakan bahwa fasilitas layanan spa Bali cukup terkenal hingga luar negeri. Kemenkes berusaha dengan membantu riset-riset ilmiah sehingga khasiat spa Bali terbukti secara ilmiah.

"Kearifan lokal kita yang demikian kaya dan beranekaragam perlu kita angkat ke taraf evidence dan science based dan dilindungi, sehingga spa kebugaran Indonesia dapat berkompetisi secara global dan berkesinambungan di masa yang akan datang," kata Untung beberapa waktu lalu seperti dikutip detikTravel.

Siapa yang tidak tahu yoga? Olahraga satu ini populer terutama di Bali di mana pikiran dan fisik dilatih untuk jadi lebih bugar. Menurut beberapa praktisi yoga bahkan sudah masuk dalam kegiatan ekstrakurikuler di sekolah formal.

Juni 2018 lalu Bali terpilih menjadi tuan rumah untuk acara Yoga Internasional dengan peserta mencapai sekitar 1.200 orang.

Terkenal sebagai pulau yang dikelilingi pantai indah, sudah tidak heran kalau berbagai macam wisata olahraga air dikembangkan di Bali. Mulai dari berenang, diving, hingga selancar bisa ditemukan dengan mudah di pantai-pantai Bali.

Wisata kesehatan lain di Bali adalah berbagai kelas meditasi. Karena tempatnya yang asri, Bali dinilai cocok mengembangkan wisata meditasi yang umum dipakai untuk mengendalikan stres lewat teknik bernapas.

Kalau sudah ahli kamu bahkan bisa juga lho mengendalikan nafsu makan.

Beberapa rumah sakit di Bali sudah memiliki kemampuan melakukan berbagai prosedur medis operasi kecantikan. Menteri Pariwisata Arief Yahya memberi contoh salah satunya BIMC Hospital di daerah Nusa Dua yang kerap dijadikan rujukan turis.

"Kebanyakan mereka liburan sambil operasi kelopak mata yang sudah kendur, sedot lemak, mempercantik payudara dan sejenisnya," pungkas Menpar Arief Yahya.

(fds/up)

Berita Terkait