Jessica Simpson Vs Natalie Portman, Ini Ciri-ciri Wanita Tidak Perawan

Jessica Simpson Vs Natalie Portman, Ini Ciri-ciri Wanita Tidak Perawan

Widiya Wiyanti - detikHealth
Jumat, 07 Des 2018 11:36 WIB
Jessica Simpson Vs Natalie Portman, Ini Ciri-ciri Wanita Tidak Perawan
Jessica Simpson marah pada Natalie Portman karena komentar tentang keperawanan. Foto: Dok. Getty Images
Jakarta - Topik hangat mengenai Jessica Simpson yang marah kepada Natalie Portman karena komentarnya tentang status keperawanan Jessica tengah mencuat di Amerika Serikat.

"Aku ingat saat aku remaja, Jessica Simpson tampil di sampul majalah dan mengatakan 'Aku perawan', sambil memakai bikini. Dan aku bingung," kata Natalie dalam wawancara dengan USA Today.

Komentar itulah yang membuat Jessica marah. Natalie pun meminta maaf pada Jessica saat diwawancarai oleh beberapa media.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Bicara soal keperawanan yang cukup kontroversi, bisakah kita mengetahui ciri-ciri seorang wanita yang sudah tidak perawan? Dikutip dari berbagai sumber, begini ciri-cirinya.

Perubahan elastisitas vagina

Foto: ilustrasi/thinkstock
Elastisitas vagina bisa berubah setelah berhubungan seksual yang pertama kalinya. Bagian vagina akan membiasakan diri dengan aktivitas baru, dibutuhkan beberapa waktu agar vagina menjadi terbiasa dengan penetrasi.

Puting payudara mengeras

Foto: iStock
Hubungan seksual memicu aliran darah dan ketegangan otot di beberapa area, termasuk puting payudara. Proses ini disebut vasocongestion, yaitu puting menjadi keras. Hal ini juga bisa membuat payudara mengencang.

Mudah marah

Foto: Ilustrasi/ Thinkstock
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa wanita yang sudah tidak perawan lebih cepat marah ketika ditanya mengenai kehidupan seksualnya. Wanita yang perawan kebanyakan tersenyum dan tetap diam ketika ditanya, sementara yang tidak perawan akan lebih sensitif saat ditanya seputar itu.

Perubahan hormon

Foto: Ilustrasi/ Thinkstock
Setelah berhubungan seksual, bisanya hormon di dalam tubuh akan mengalami perubahan. Ini dapat mengakibatkan ledakan emosi atau perubahan emosi yang tak menentu, mulai dari senang hingga sedih. Bahkan perubahan hormon bisa menyebabkan emosi yang cukup ekstrem.

Menstruasi tertunda

Foto: ilustrasi/thinkstock
Hormon berubah setelah berhubungan seksual bisa menyebabkan periode menstruasi yang tertunda. Bukan berarti menunjukkan kehamilan, namun ini hanya tanda sebuah perubahan.

Halaman 2 dari 6
Elastisitas vagina bisa berubah setelah berhubungan seksual yang pertama kalinya. Bagian vagina akan membiasakan diri dengan aktivitas baru, dibutuhkan beberapa waktu agar vagina menjadi terbiasa dengan penetrasi.

Hubungan seksual memicu aliran darah dan ketegangan otot di beberapa area, termasuk puting payudara. Proses ini disebut vasocongestion, yaitu puting menjadi keras. Hal ini juga bisa membuat payudara mengencang.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa wanita yang sudah tidak perawan lebih cepat marah ketika ditanya mengenai kehidupan seksualnya. Wanita yang perawan kebanyakan tersenyum dan tetap diam ketika ditanya, sementara yang tidak perawan akan lebih sensitif saat ditanya seputar itu.

Setelah berhubungan seksual, bisanya hormon di dalam tubuh akan mengalami perubahan. Ini dapat mengakibatkan ledakan emosi atau perubahan emosi yang tak menentu, mulai dari senang hingga sedih. Bahkan perubahan hormon bisa menyebabkan emosi yang cukup ekstrem.

Hormon berubah setelah berhubungan seksual bisa menyebabkan periode menstruasi yang tertunda. Bukan berarti menunjukkan kehamilan, namun ini hanya tanda sebuah perubahan.

(wdw/kna)

Berita Terkait