Ibunya, Genevieve Purinton (88) melahirkan Connie saat berusia 18 tahun pada tahun 1949. Namun setelah lahir, Purinton diberitahu bahwa bayinya telah meninggal dunia.
"Aku bilang aku ingin melihat bayinya, tapi mereka bilang dia meninggal," katanya dikutip dari New York Post.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka saling menemukan melalui perangkat DNA Ancestry. Connie mengatakan bahwa sejak kecil ia ingin sekali menemukan ibu kandungnya. Karena sejak kecil, ia diangkat oleh seorang wanita. Namun ketika usianya lima tahun, ia memiliki ibu tiri yang kasar padanya.
"Aku ingat saat berusia 5 tahun, berharap bisa menemukan ibuku," cerita Connie.
Saat pertama kali bertemu, Connie dan Purinton saling memeluk dalam waktu yang lama. Air mata juga mengalir menandakan kebahagiaan mereka bisa bertemu setelah waktu yang sangat lama.
(wdw/up)











































