Menurut dokter spesialis penyakit dalam RSCM, dr Dicky Levenus Tahapary, SpPD, PhD, perlu diwaspadai karena penderita diabetes sangat rentan terinfeksi tuberculosis (TB atau TBC). Hal ini terjadi akibat respons kekebalan tubuh penderita diabetes yang menurun.
"Ternyata penyakit tuberculosis ini juga memicu peradangan kronis yang membut gula darah menjadi naik, sehingga saling berkaitan antara diabetes dan tuberculosis," jelas dr Dicky saat ditemui detikHealth di Kawasan Monas, Jakarta Pusat, Minggu (9/12/2018).
Bahkan dr Dicky pun mengatakan bahwa terkait masalah komplikasi diabetes itu ada dua yaitu dalam pembuluh darah besar dan pembuluh darah kecil.
"Dalam pembuluh darah kecil, penderita diabetes punta dapat menyebabkan kebutaan tertinggi di Indonesia. Sedangkan di pembuluh darah kecil rentan terhadap gangguan saraf, baik pada saraf kaki maupun mata. Bahkan pada bagian pembuluh darah besar, rentan terhadap kerusakan ginjal, bahkan ada yang sampai harus cuci darah,serangan jantung, stroke, serta gangguan pembuluh darah di bagian kaki," jelas dr Dicky.
Dalam upaya mengurangi angka pravelensi diabetes yang terus meningkat, dr Dicky mengatakan bahwa terapkanlah gaya hidup yang sehat serta lakukan pemeriksaan dan skrining rutin sedini mungkin.