Dikutip dari situs World Around Us (WAU), metode baru ini diterapkan dengan merendam kaki di dalam air dingin selama 10-15 detik sebelum tidur. Sayangnya Bubnovskiy tidak menyebut suhu air yang tepat untuk merendam air. Dia juga tak menyebut bagian kaki yang sebaiknya terendam dalam air.
Bubnovskiy menyarankan perendaman berulang bagi yang memiliki daya tahan tubuh lemah. Durasi perendaman bisa 4 jam sekali atau sesuai kebutuhan dan kondisi yang hendak mencoba metode perendaman kaki dalam air dingin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Norepinephrine merangsang pelepasan glukosa dari cadangan energi dalam tubuh, meningkatkan aliran darah ke otot rangka, dan mengurangi aliran daran ke dalam sistem pencernaan (gastrointestinal). Hormon ini juga mampu meningkatkan detak jantung dan tekanan darah dalam tubuh.
Simak juga video 'Masuk Angin atau Gejala Sakit Jantung? Ini Bedanya!':
(Rosmha Widiyani/up)











































