Anak kedua dari pasangan Hendra (25) dan A. Sahari (21) telah menjalani perawatan selama 4 hari di rumah sakit setelah sempat dibawa dan langsung dirujuk di Puskesmas Palakka.
Bayi Fikram sebelumnya dititipkan orang tuanya di kediaman neneknya di Kelurahan Bulu Tempe, Kecamatan Taneteriattang Barat, Kab. Bone, Sulawesi Selatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: Zulkipli Natsir |
"Berdasarkan diagnosa dokter, adanya komplikasi penyakit dari si bayi mengakibatkan munculnya alergi dikulit bahkan luka, selain itu dia sesak nafas dan harus dipasangkan oksigen," ungkap Ramly selaku Humas Rumah Sakit, Selasa (18/12/18).
Penyakit komplikasi yang tidak disertai pemenuhan gizi yang cukup diperparah dengan kesibukan orang tua yang bekerja dan dianggap tidak memperhatikan kondisi dalam hal perawatan si bayi.
"Saya jarang pulang dan ketemu anakku karena saya kerja, istri juga kerja di Makassar," terang Hendra ayah sibayi saat dikonfirmasi detikcom diruang perawatan.
Foto: Zulkipli Natsir |
Kebutuhan akan asi si bayi tentunya tidak terpenuhi diusia bayi saat ini. Ayah pun mengakui pemenuhan susu bagi sibayi sebelumnya tidak teratur karena terkendala biaya. Padahal, sebelumnya sibayi lahir dalam kondisi normal.
"Dulunya sempat diberi susu khusus bayi, tapi kemudian diganti dengan susu cap kaleng," ungkap Hendra kemudian.
Kondisi gatal-gatal pun yang diderita bayi diketahui baru muncul sebulan terakhir ini.
Pihak Rumah Sakit pun menyatakan telah memberikan perawatan secara maksimal dengan melibatkan 2 dokter yakni dokter khusus bayi dan ahli gizi.
"Kondisinya saat ini sudah dinyatakan membaik dibandingkan ketika baru pertama kali masuk kesini. Bayi ini waktu masuk matanya kelihatan dalam," ungkap Ramly kemudian.
Foto: Zulkipli Natsir |












































Foto: Zulkipli Natsir
Foto: Zulkipli Natsir
Foto: Zulkipli Natsir