Berbagai Kemungkinan Seseorang Nekat Bugil Setelah Pakai Narkoba

Berbagai Kemungkinan Seseorang Nekat Bugil Setelah Pakai Narkoba

Aisyah Kamaliah - detikHealth
Jumat, 21 Des 2018 19:15 WIB
Berbagai Kemungkinan Seseorang Nekat Bugil Setelah Pakai Narkoba
Dua pria ditemukan telanjang dalam mobil karena pengaruh narkoba di Pati, Jawa Tengah. Foto: Arif Syaefudin/detikcom
Jakarta - Dua pria kepergok telanjang bulat di dalam mobil di depan Pasar Trangkil, Pati, Jawa Tengah. Di dalam mobil ditemukan juga sabu.

Kasus orang-orang yang telanjang atau bugil di jalan karena pengaruh obat-obatan sebenarnya bukanlah pertama kalinya. Sudah beberapa kasus sejenis yang akhirnya terbawa ke ranah hukum dan ditemukan hasil urine yang positif narkoba.

Dihubungi detikHealth, dr Hari Nugroho dari Institute of Mental Health Addiction And Neurosience (IMAN) menjelaskan beberapa penyebab seseorang yang mengonsumsi narkoba nekat menanggalkan pakaian mereka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Halusinasi

Ilustrasi halusinasi. Foto: ilustrasi/thinkstock
"Pada pemakaian sabu terutama dalam dosis yang besar dapat menyebabkan munculnya gejala- gejala gangguan jiwa, seperti halusinasi. Dalam kondisi halusinasi inilah yang dapat mendorong si pemakainya melepas semua baju-bajunya sehingga telanjang," jelas dr Hari.

Hal ini seringkali disebut sebagai gangguan psikosis akibat methamphetamine. Selain itu, narkoba jenis lainnya seperti inex, ganja, LSD, dan magic mushroom juga dapat menyebabkan efek halusinasi yang membuat seseorang secara random melakukan aksi tersebut.

Suhu tubuh yang meningkat

Ilsutrasi demam. Foto: ilustrasi/thinkstock
Jenis-jenis stimulan seperti amphetamine type stimulant atau synthetic cathinone dapat membuat seseorang mengalami suhu tubuh yang meningkat, bahkan bisa sampai 40 derajat.

"Methamphetamine itu sendiri juga dapat menyebabkan hiperpireksia di mana suhu tubuh akan meningkat, bahkan dapat sampai 40 derajat celcius. Maka tidak heran jika pada orang yang sedang mengalami intoksikasi akut dan berat dari methamphetamine akhirnya melepas juga baju2-bajunya selain karena halusinasinya," ungkapnya.

Peningkatan dorongan seksual

Ilsutrasi dorongan seksual. Foto: iStock
Faktor lain adalah meningkatkannya sexual drive seseorang karena zat-zat tertentu, salah satunya adalah sabu.

"Bisa jadi pada saat itu yang bersangkutan sedang atau habis melakukan aktivitas seksual," tambah dr Hari.

Halaman 2 dari 4
"Pada pemakaian sabu terutama dalam dosis yang besar dapat menyebabkan munculnya gejala- gejala gangguan jiwa, seperti halusinasi. Dalam kondisi halusinasi inilah yang dapat mendorong si pemakainya melepas semua baju-bajunya sehingga telanjang," jelas dr Hari.

Hal ini seringkali disebut sebagai gangguan psikosis akibat methamphetamine. Selain itu, narkoba jenis lainnya seperti inex, ganja, LSD, dan magic mushroom juga dapat menyebabkan efek halusinasi yang membuat seseorang secara random melakukan aksi tersebut.

Jenis-jenis stimulan seperti amphetamine type stimulant atau synthetic cathinone dapat membuat seseorang mengalami suhu tubuh yang meningkat, bahkan bisa sampai 40 derajat.

"Methamphetamine itu sendiri juga dapat menyebabkan hiperpireksia di mana suhu tubuh akan meningkat, bahkan dapat sampai 40 derajat celcius. Maka tidak heran jika pada orang yang sedang mengalami intoksikasi akut dan berat dari methamphetamine akhirnya melepas juga baju2-bajunya selain karena halusinasinya," ungkapnya.

Faktor lain adalah meningkatkannya sexual drive seseorang karena zat-zat tertentu, salah satunya adalah sabu.

"Bisa jadi pada saat itu yang bersangkutan sedang atau habis melakukan aktivitas seksual," tambah dr Hari.

(ask/up)

Berita Terkait