Fakta Tentang Camilan Keripik yang Sering Dianggap Tidak Sehat

Fakta Tentang Camilan Keripik yang Sering Dianggap Tidak Sehat

Nabilla Putri - detikHealth
Senin, 31 Des 2018 10:41 WIB
Fakta Tentang Camilan Keripik yang Sering Dianggap Tidak Sehat
Foto: Shutterstock
Jakarta - Ngemil menjadi solusi banyak orang untuk mengatasi rasa lapar sebelum waktu makan besar. Biasanya camilan yang dipilih adalah jenis keripik karena praktis dibawa dan mudah ditemukan di minimarket maupun supermarket.

Namun keripik diyakini tidak sehat karena tidak memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh. Benarkah hal tersebut?

Ternyata tidak semua keripik itu tidak sehat. Ada keripik yang dibuat dari biji-bijian sehingga aman menjadi camilan sehari-hari karena sehat dan rendah kalori.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Medical Advisor Kalbe Nutritionals, dr. Ervina Hasti W, mengatakan camilan sehat dan rendah kalori biasanya dibuat dari biji-bijian multigrain. Misalnya gandum, oat, dan quinoa yang kandungannya menyehatkan.


"Yang harus diperhatikan dari jenis camilan adalah kandungan dan kalorinya. Pilih camilan yang baik, mengenyangkan, dan memiliki kalori relatif rendah. Multigrain yang mengandung gandum, oat, dan biji-bijian juga termasuk camilan yang baik karena kandungannya kaya akan serat hingga bisa membantu menunda lapar," ujar dr. Ervina kepada detikHealth.

Gandum, oat, dan quinoa memiliki kandungan serat yang tinggi. Adapun manfaat serat bagi tubuh antara lain mencegah tubuh menyerap kolesterol jahat, membantu mengontrol berat badan karena memberikan rasa kenyang lebih lama, dan membantu menstabilkan kadar gula dalam darah.

Bagi yang memiliki resolusi hidup sehat di tahun 2019, pilih camilan keripik yang rendah kalori seperti Fitchips. Camilan yang dibuat dari multigrain ini juga bebas MSG dan tidak menggunakan pengawet, pemanis, dan pewarna.


(idr/up)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads