Perut Buncit karena Lemak Vs Kembung, Ini 4 Perbedaannya

Perut Buncit karena Lemak Vs Kembung, Ini 4 Perbedaannya

Ayunda Septiani      - detikHealth
Kamis, 03 Jan 2019 15:54 WIB
Perut Buncit karena Lemak Vs Kembung, Ini 4 Perbedaannya
Beda buncit karena lemak dan buncit karena kembung. Foto: ilustrasi/thinkstock
Jakarta - Punya perut buncit rasanya pasti tidak nyaman, bisa menjadi pengalaman buruk dan menyusahkan secara emosional. Ada orang yang malu ketika memiliki perut buncit. Banyak yang percaya bahwa itu terjadi akibat kelebihan lemak, dan bisa jadi manifestasi dari perut kembung.

Banyak yang tidak mengetahui perbedaan dari kedua tersebut. Kurangnya pengetahuan dan pemahaman juga dapat menyebabkan kamu mengikuti tindakan yang salah untuk menangani masalah tersebut.

"Perut buncit disebabkan oleh kembung terjadi karena di dalam perut terjadi tumbukan gas yang akhirnya membuat perut membesar, saat menepuk-nepuk perut, maka akan terdengar bunyi seperti drum," menurut pakar kesehatan, dr Rashini Raj, seperti ditulis Rachael Ray Show.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jika kamu ingin mengetahui perbedaan antara lemak perut dan kembung, detikHealth sudah merangkum beberapa dari Life Hack. Baca sampai habis ya!

Pembengkakan terbatas atau luas

Foto: ilustrasi/thinkstock
Periksa perut secara visual, apakah pembengkakan perut kamu terlokalisasi atau terdapat tonjolan di tempat lain dalam tubuh? Jika terlokalisasi, maka kemungkinan besar kamu menderita kembung.

Apabila ada pembengkakan lainnya terutama di paha, pinggul dan bokong mungkin kamu mempunyai lemak yang berlebih pada daerah tubuh kamu.

Apakah perut kamu padat atau kenyal

Foto: ilustrasi/thinkstock
Pada titik ini, luangkan waktu untuk menekan perut dan fokus pada area yang yang paling menonjol. Sebagai aturan umum, lemak perut akan terasa kenyal dan mudah ditempa saat diberikan tekanan.

Sedangkan kembung, biasanya membuat perut tampak kencang dan padat saat ditekan. Biasanya kembung diakibatkan adanya gas yang berlebih dari dalam perut kamu.

Buncit terus menerus atau sementara?

Foto: iStock
Jika kamu mempunyai perut buncit dalam kurung waktu yang lama, ini merupakan indikator utama penyebab karena sel-sel lemak menumpuk dari waktu ke waktu dan cenderung konstan.

Begitu sebaliknya, jika kembung terjadi dalam periode intermiten atau sementara, berarti bentuk perut kamu dapat berfluktuasi sepanjang perjalanan setiap hari.

Apakah pembengkakan terasa nyeri

Foto: thinkstock

Penting untuk memeriksa apakah pembengkakan pada perut terasa sakit. Bagaimanapun, kembung adalah pengalaman yang menyakitkan sampai tingkat tertentu.

Sedangkan kelebihan lemak tidak diketahui menyebabkan ketidaknyamanan fisik. Kehadiran gas berlebih juga merupakan gejala kembung. Terutama jika itu bertepatan dengan ekspansi perut kamu.

Halaman 2 dari 5

Periksa perut secara visual, apakah pembengkakan perut kamu terlokalisasi atau terdapat tonjolan di tempat lain dalam tubuh? Jika terlokalisasi, maka kemungkinan besar kamu menderita kembung.

Apabila ada pembengkakan lainnya terutama di paha, pinggul dan bokong mungkin kamu mempunyai lemak yang berlebih pada daerah tubuh kamu.

Pada titik ini, luangkan waktu untuk menekan perut dan fokus pada area yang yang paling menonjol. Sebagai aturan umum, lemak perut akan terasa kenyal dan mudah ditempa saat diberikan tekanan.

Sedangkan kembung, biasanya membuat perut tampak kencang dan padat saat ditekan. Biasanya kembung diakibatkan adanya gas yang berlebih dari dalam perut kamu.

Jika kamu mempunyai perut buncit dalam kurung waktu yang lama, ini merupakan indikator utama penyebab karena sel-sel lemak menumpuk dari waktu ke waktu dan cenderung konstan.

Begitu sebaliknya, jika kembung terjadi dalam periode intermiten atau sementara, berarti bentuk perut kamu dapat berfluktuasi sepanjang perjalanan setiap hari.

Penting untuk memeriksa apakah pembengkakan pada perut terasa sakit. Bagaimanapun, kembung adalah pengalaman yang menyakitkan sampai tingkat tertentu.

Sedangkan kelebihan lemak tidak diketahui menyebabkan ketidaknyamanan fisik. Kehadiran gas berlebih juga merupakan gejala kembung. Terutama jika itu bertepatan dengan ekspansi perut kamu.

(up/up)

Berita Terkait