Dalam sehari, Titi mengaku bisa makan gorengan hingga 7 biji dan jus lebih dari 2 gelas.
"Jus juga suka, bisa lebih dari 2 gelas sehari dulu," ungkap Titi, dikutip dari detikNews.
Praktisi kesehatan dari klinik obesitas Light House, dr Grace Judio-Kahl, mengatakan tidak bisa serta merta menuding kebiasaan tertentu sebagai penyebab obesitas ekstrem semacam itu.
"Jadi nggak bisa bilang oh karena makan kerupuk kebanyakan atau minum jus. Pokoknya nggak ada single makanan pun yang menyebabkan orang itu jadi obesitas, unless kalau yang dimakan itu lebih banyak dari kebutuhan dia sehari-hari," katanya saat dijumpai di daerah Jakarta Selatan, Rabu (9/1/2019).
Jus memang mengandung fruktosa atau kandungan gula yang berasal dari buah. Jika dibandingkan dengan jus buah, buah segar masih memiliki serat dan volume yang membuat tubuh merasa kenyang. Berbeda dengan jus yang hanya menghilangkan dahaga.
"Tapi kalau cuman dua gelas harusnya tidak masalah. Dua gelas berarti 400-an (kalori), rata-rata jumlah kalori yang dibutuhkan perempuan itu 1.600-1.800. Kalau itu sebetulnya nggak masalah sih," tambahnya.
dr Grace mengatakan kenaikan berat badan ekstrem ini bisa saja dipicu oleh hal lain. Keadaan yang paling sering terjadi adalah mencoba diet berulangkali dan ternyata gagal.
"Habis diet 2-3 hari lalu makan banyak, nah kayak gitu metabolic ratenya akan melambat. Sehingga naiknya akan cepat turunnya lebih susah," tutupnya.