"Pasien-pasien saya kan datangnya sudah stunting. Tetapi kita lihat lagi, kalau kita bisa perbaiki, di bawah usia dua tahun. Kalau di atas itu, sulit," tutur spesialis nutrisi dan metabolik pada anak, dr Damayanti Rusli Sjarif, SpA(K), saat ditemui di Jakarta Pusat, Rabu (23/1/2019).
dr Damayanti menerangkan, ketika anak stunting berusia di atas dua tahun, penyembuhannya akan lebih sulit. Sebab, terdapat penanganan khusus yang dibutuhkan oleh mereka yang membuat para dokter harus bekerja lebih keras terlebih jika terdapat permasalahan pada asupan makanan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau diatas dua tahun, kita kerja keras. Anaknya nggak mau makan harus pasang selang karena harus makan. Nomor satu itu. Dia makan terus dia membaik," tambahnya.
Tetapi, kalaupun anak tersebut membaik, baik dari segi tinggi badan dan berat badan, dia tidak mampu menyamai ukuran anak sebayanya. Sebab, kemampuan IQ anak yang stunting sudah tertinggal jauh dari anak seusianya.
"Sebenarnya yang kita takutkan dari stunting bukan pendeknya ya, tapi kemampuan kognitifnya. Kalau kognitifnya sudah lebih dari dua tahun, sudah susah diperbaiki dan irreversible," tutupnya.
Baca juga: Stunting Vs Sekadar Pendek, Kenali Bedanya |











































