Bentuk yang tidak biasa itu bukan hasil tato mata, melainkan efek operasi yang dilakukannya 23 tahun sebelumnya. Ia menjalani operasi keratotomy yakni prosedur untuk mengoreksi rabun dekat atau myopi.
Dilaporkan di The New England Journal of Medicine, wanita ini tidak mengalami komplikasi sesaat setelah menjalani operasi tersebut. Namun dalam dua dekade berikutnya, penglihatannya terus memburuk.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: New England Journal of Medicine |
Sebelum ada laser, prosedur cukup populer untuk mengoreksi masalah refraksi mata di era 1980-1990-an. Dilakukan dengan irisan di korban untuk membuatnya lebih rata. Tapi kini sudah ditinggalkan karena dikaitkan dengan banyak komplikasi.
Dalam kasus ini, pasien diresepkan untuk memakai lensa korektif. Hingga 6 bulan berikutnya, dilaporkan pandangannya tidak memburuk lagi.
Simak juga video 'Robot Berhasil Operasi 12 Mata Pasien':
(up/ask)












































Foto: New England Journal of Medicine