Tadi Malam Begadang? Ini 5 Efeknya ke Otak

Tadi Malam Begadang? Ini 5 Efeknya ke Otak

Aisyah Kamaliah - detikHealth
Rabu, 30 Jan 2019 09:56 WIB
Tadi Malam Begadang? Ini 5 Efeknya ke Otak
Efek begadang pada otak. Ilustrasi foto: Thinkstock
Jakarta -
Begadang jangan begadang, kalau tiada artinya.
Benar juga kata si raja dangdut Rhoma Irama, karena begadang yang membuat kamu kurang mendapatkan waktu tidur bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Lebih jelasnya -- pada otakmu. Enggak heran kalau pagi-pagi usai begadang kepala terasa pening sekali, ternyata otak jadi sasaran empuk dari kegiatan yang satu itu.
Dikutip dari Bustle, kurang-kurangi begadang yuk kalau tidak mau mengalami deretan hal berikut:

Keputusan yang buruk

Foto: admn
Sama seperti alkohol, kurang tidur bisa meningkatkan kemungkinan seseorang menentukan keputusan yang buruk. Kurang tidur bisa mendampak interpretasi kita pada suatu kejadian. Ini mengacaukan kemampuan kita untuk membuat pertimbangan karena kita tidak menilai situasi secara akurat dan bertindak bijak.

Jadi, kalau misalnya pacar kamu mutusin kamu pagi ini, coba tanya dulu deh -- kamu semalem abis begadang atau nggak, beb?

Sensian banget sih

Foto: thinkstock
Kalau kurang tidur, ada orang yang biasanya jadi lebih mudah menangis dalam hal sekecil apapun. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Current Biology menemukan bahwa amygdala atau bagian otak yang bertanggung jawab untuk mendeteksi bahaya lebih aktif pada orang yang kurang tidur.

Ini berarti bahwa ketika kamu begadang semalaman, otak akan lebih siap untuk waspada dalam situasi yang sebenarnya tidak berbahaya, yang pada gilirannya membuat kamu lebih emosional. Hmm kalau bisa jangan sering-sering begadang deh.

Jadi agak-agak...

Foto: iStock
Pernah ngobrol sama orang yang semalamnya abis begadang? Terkadang jadi sedikit lebih lemot, kata-kata yang tercampur, atau hal-hal jadi kurang nyambung. Ini terjadi karena percaya atau tidak, kurang tidur bisa bikin kamu jadi tidak bisa berpikir jernih alias agak pintar, hehe.

"Hukuman kognitif mempengaruhi tidak hanya keterampilan matematika dan bahasa, tetapi juga kecerdasan emosional dan keterampilan lunak," jelas perusahaan periset kesehatan tidur Tuck dalam web resminya.

"Pemahaman modern tentang kecerdasan menyatakan bahwa setiap individu memiliki beberapa jenis kecerdasan misalnya antarpribadi, koping, analitis. Tes telah menunjukkan bahwa semua jenis kecerdasan jatuh setelah kurang tidur. Kecenderungan pemikiran magis dan kepercayaan pada takhayul meningkat."

Efeknya sama seperti mabuk

Foto: Thinkstock
Mau coba mabuk tanpa harus keluar uang? Ya silahkan deh kamu begadang semalaman. Matthew Walker, profesor ilmu saraf dan psikologi di University of California, Berkeley, menulis untuk Business Insider bahwa begadang selama 19 jam berturut-turut berdampak sama pada otak ketika kamu mabuk.

Walker mencatat bahwa setelah 16 jam melek, fungsi mental mulai menurun, dan begitu mencapai 19 jam, kamu memiliki keterampilan pengambilan keputusan dan reaksi yang sama dengan orang mabuk.

Jangka panjang: jangan sampai otakmu jadi begini

Foto: admn
Kurangnya kesempatan untuk beristirahat dapat menyebabkan otak menyusut, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Neurology. Atrofi otak dapat mengganggu kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif, berkontribusi terhadap kelemahan otot, kehilangan pendengaran, kejang, gangguan neuropsikologis, dan banyak lagi, menurut situs web Active Beat.

Kalau begadang cuma semalam dua malam sih ya tidak akan separah itu, tapi kalau kamu teratur atau sering melakukan itu waspadai risiko yang satu itu.

Halaman 2 dari 6
Sama seperti alkohol, kurang tidur bisa meningkatkan kemungkinan seseorang menentukan keputusan yang buruk. Kurang tidur bisa mendampak interpretasi kita pada suatu kejadian. Ini mengacaukan kemampuan kita untuk membuat pertimbangan karena kita tidak menilai situasi secara akurat dan bertindak bijak.

Jadi, kalau misalnya pacar kamu mutusin kamu pagi ini, coba tanya dulu deh -- kamu semalem abis begadang atau nggak, beb?
Kalau kurang tidur, ada orang yang biasanya jadi lebih mudah menangis dalam hal sekecil apapun. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Current Biology menemukan bahwa amygdala atau bagian otak yang bertanggung jawab untuk mendeteksi bahaya lebih aktif pada orang yang kurang tidur.

Ini berarti bahwa ketika kamu begadang semalaman, otak akan lebih siap untuk waspada dalam situasi yang sebenarnya tidak berbahaya, yang pada gilirannya membuat kamu lebih emosional. Hmm kalau bisa jangan sering-sering begadang deh.
Pernah ngobrol sama orang yang semalamnya abis begadang? Terkadang jadi sedikit lebih lemot, kata-kata yang tercampur, atau hal-hal jadi kurang nyambung. Ini terjadi karena percaya atau tidak, kurang tidur bisa bikin kamu jadi tidak bisa berpikir jernih alias agak pintar, hehe.

"Hukuman kognitif mempengaruhi tidak hanya keterampilan matematika dan bahasa, tetapi juga kecerdasan emosional dan keterampilan lunak," jelas perusahaan periset kesehatan tidur Tuck dalam web resminya.

"Pemahaman modern tentang kecerdasan menyatakan bahwa setiap individu memiliki beberapa jenis kecerdasan misalnya antarpribadi, koping, analitis. Tes telah menunjukkan bahwa semua jenis kecerdasan jatuh setelah kurang tidur. Kecenderungan pemikiran magis dan kepercayaan pada takhayul meningkat."
Mau coba mabuk tanpa harus keluar uang? Ya silahkan deh kamu begadang semalaman. Matthew Walker, profesor ilmu saraf dan psikologi di University of California, Berkeley, menulis untuk Business Insider bahwa begadang selama 19 jam berturut-turut berdampak sama pada otak ketika kamu mabuk.

Walker mencatat bahwa setelah 16 jam melek, fungsi mental mulai menurun, dan begitu mencapai 19 jam, kamu memiliki keterampilan pengambilan keputusan dan reaksi yang sama dengan orang mabuk.
Kurangnya kesempatan untuk beristirahat dapat menyebabkan otak menyusut, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Neurology. Atrofi otak dapat mengganggu kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif, berkontribusi terhadap kelemahan otot, kehilangan pendengaran, kejang, gangguan neuropsikologis, dan banyak lagi, menurut situs web Active Beat.

Kalau begadang cuma semalam dua malam sih ya tidak akan separah itu, tapi kalau kamu teratur atau sering melakukan itu waspadai risiko yang satu itu.

(ask/up)

Berita Terkait