Omega 3 Terbaik Ada di Ikan Berukuran Besar, Mitos atau Fakta?

Jakarta - Ikan memiliki kandungan gizi yang tidak perlu diragukan lagi. Tidak hanya sebagai sumber protein, melainkan juga omega 3. Omega-3 bermanfaat untuk mengatasi penyakit jantung, mengurangi nyeri sendi pada radang sendi (artritis), dan menurunkan kadar kolesterol. Sedangkan untuk anak-anak, omega-3 bermanfaat bagi penglihatan dan perkembangan otak.

"Untuk anak-anak, omega-3 bermanfaat bagi penglihatan dan perkembangan otaknya. Itulah sebabnya banyak ibu berlomba-lomba memberikan ikan pada anaknya untuk mendapatkan manfaat omega-3 yang terkandung di dalamnya," ujar dr. Sepriana Limbong dalam keterangan tertulis, Sabtu (2/2/2019).

Baca juga: Mitos Atau Fakta, Makanan Ibu Hamil Pengaruhi Warna Kulit Bayi?

Di antara beragam jenis ikan yang ada, ikan laut berukuran besar ternyata dipercaya mengandung minyak ikan terbaik sehingga kandungan omega-3 yang diberikan pun banyak. Namun jangan buru-buru percaya seratus persen.

"Faktanya, ikan berukuran besar berpotensi mengandung banyak merkuri. Merkuri adalah zat yang umumnya terdapat di air dan tanah. Ikan mengandung merkuri karena hidup di laut yang telah terkontaminasi merkuri," lanjut dr. Sepriana.

Baca juga: Mengenal Manfaat Minyak Ikan yang Baik untuk Jantung dan Otot

Badan Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan merkuri sebagai salah satu dari sepuluh bahan kimia yang paling berbahaya bagi kesehatan. Bagaimana tidak, merkuri ternyata dapat menyebabkan kerusakan organ tubuh seperti ginjal, kulit, mata, dan saluran pencernaan. Bahkan, merkuri bisa menimbulkan gangguan saraf.

Beberapa contoh jenis ikan dengan kadar merkuri yang tinggi adalah ikan hiu, ikan todak (swordfish), ikan raja mackarel (king mackarel), dan ikan tuna jenis Albacore. Ikan-ikan tersebut tidak dianjurkan untuk dikonsumsi, terutama oleh ibu hamil dan anak-anak karena merkuri bisa mengganggu perkembangan janin dan menghambat perkembangan otak anak.

"Kabar baiknya, tidak semua ikan mengandung merkuri yang tinggi. Beberapa jenis ikan yang rendah kadar merkurinya adalah ikan tuna, ikan bilis (anchovy), sarden, dan patin. Ikan-ikan tersebut aman untuk dikonsumsi dan tetap memiliki minyak ikan serta omega-3 yang baik," lanjut dr. Sepriana.

Untuk mendapatkan minyak ikan yang baik bukan berarti harus mengonsumsi ikan laut yang besar dan mahal. Ikan yang mudah ditemukan sehari-hari pun memiliki kandungan omega-3 tanpa perlu khawatir akan bahaya merkuri yang terkandung di dalamnya.

Minyak ikan dengan kualitas yang telah teruji klinis pun bisa ditemukan dalam Blackmores Odourless Fish Oil 1000 yang dikembangkan tanpa menggunakan surfaktan artifisial. Level merkurinya pun minimal atau hampir nol sehingga aman untuk dikonsumsi. (mul/mpr)