5 Negara yang Membutuhkan Tenaga Kerja Perawat Indonesia

5 Negara yang Membutuhkan Tenaga Kerja Perawat Indonesia

Firdaus Anwar - detikHealth
Rabu, 13 Feb 2019 18:40 WIB
5 Negara yang Membutuhkan Tenaga Kerja Perawat Indonesia
Foto: Uyung/detikHealth
Jakarta - Perawat merupakan tenaga medis yang banyak dibutuhkan tidak hanya di dalam negeri. Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) menyebut ada beberapa negara yang mencari perawat dari Indonesia.

Tentu saja yang dicari adalah perawat berkompetensi dengan kemampuan akademis dan komunikasi yang baik.

Negara apa saja yang mencari perawat dari Indonesia? Berikut beberapa contohnya seperti dikutip dari berbagai sumber:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jepang

Foto: REUTERS/Issei Kato
Dengan populasi lansia yang semakin tinggi, Jepang membutuhkan banyak tenaga perawat geriatri. Setidaknya sekitar 35 ribu sampai dengan 40 ribu perawat dibutuhkan oleh Jepang dalam tenggat waktu 5 tahun ke depan.

"Persyaratannya ketat, terutama soal bahasa. Jadi kita harus mempersiapkan kalau calon tenaga kerja itu bagaimana mereka mendapat belajar bahasa, supaya datang ke sini tuh enggak nol jadi tinggal dipoles lagi. Vietnam juga kirim dan mereka sudah 'panggang' sebelum berangkat," ungkap Arifin Tasfir, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia di Jepang.

Gaji perawat Indonesia di Jepang sekitar Rp 35 juta per bulan.

Korea Selatan

Foto: Jean Chung/Getty Images
Korea Selatan juga jadi salah satu negara di Asia yang membutuhkan tenaga kerja perawat dari Indonesia. Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) dikutip dari detikFinance pada tahun 2015 mulai membuka 1.000 lowongan untuk perawat Indonesia ke Korea Selatan.

Belanda

Foto: (CNN Travel)
Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dhakiri mengatakan kalau saat ini Belanda membutuhkan ribuan perawat dari Indonesia. Mereka yang lolos uji kompetensi bisa mendapatkan gaji sekitar Rp 25-30 juta per bulan.

"Ini tentu menjadi peluang kerja baru bagi pekerja Indonesia untuk menjadi perawat di Belanda. Selama ini perawat kita leih banyak bekerja di Jepang dam Korea Selatan," kata Hanif dalam situs resmi Kemnaker dan dikutip pada Rabu (13/2/2019).

Uni Emirat Arab

Foto: Wahyu Daniel
Uni Emirat Aran dan beberapa negara di wilayah Timur Tengah juga membuka lowongan pekerjaan untuk perawat Indonesia. Dikutip dari situs resmi BNP2TKI ratusan perawat dibutuhkan untuk bekerja di rumah sakit dengan gaji mencapai sekitar Rp 15 juta.

Australia

Foto: ABC Australia
Negara tetangga, Australia, juga membuka lowongan pekerjaan untuk para perawat Indonesia. Kepala BNP2TKI Nusron Wahid beberapa waktu lalu mengatakan kalau kebanyakan tenaga perawat dibutuhkan untuk lansia dan anak-anak.

"Di tingkat pertama, di mana perawat harus bisa melakukan penyuntikan dan pembagian obat, mungkin sulit bagi perawat kita memenuhi standar di Australia. Namun di tingkat kedua seperti melakukan tugas membantu orang tua dan anak-anak, hal tersebut bisa dilakukan," kata Nusron seperti dikutip dari detiknews.

Halaman 2 dari 6
Dengan populasi lansia yang semakin tinggi, Jepang membutuhkan banyak tenaga perawat geriatri. Setidaknya sekitar 35 ribu sampai dengan 40 ribu perawat dibutuhkan oleh Jepang dalam tenggat waktu 5 tahun ke depan.

"Persyaratannya ketat, terutama soal bahasa. Jadi kita harus mempersiapkan kalau calon tenaga kerja itu bagaimana mereka mendapat belajar bahasa, supaya datang ke sini tuh enggak nol jadi tinggal dipoles lagi. Vietnam juga kirim dan mereka sudah 'panggang' sebelum berangkat," ungkap Arifin Tasfir, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia di Jepang.

Gaji perawat Indonesia di Jepang sekitar Rp 35 juta per bulan.

Korea Selatan juga jadi salah satu negara di Asia yang membutuhkan tenaga kerja perawat dari Indonesia. Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) dikutip dari detikFinance pada tahun 2015 mulai membuka 1.000 lowongan untuk perawat Indonesia ke Korea Selatan.

Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dhakiri mengatakan kalau saat ini Belanda membutuhkan ribuan perawat dari Indonesia. Mereka yang lolos uji kompetensi bisa mendapatkan gaji sekitar Rp 25-30 juta per bulan.

"Ini tentu menjadi peluang kerja baru bagi pekerja Indonesia untuk menjadi perawat di Belanda. Selama ini perawat kita leih banyak bekerja di Jepang dam Korea Selatan," kata Hanif dalam situs resmi Kemnaker dan dikutip pada Rabu (13/2/2019).

Uni Emirat Aran dan beberapa negara di wilayah Timur Tengah juga membuka lowongan pekerjaan untuk perawat Indonesia. Dikutip dari situs resmi BNP2TKI ratusan perawat dibutuhkan untuk bekerja di rumah sakit dengan gaji mencapai sekitar Rp 15 juta.

Negara tetangga, Australia, juga membuka lowongan pekerjaan untuk para perawat Indonesia. Kepala BNP2TKI Nusron Wahid beberapa waktu lalu mengatakan kalau kebanyakan tenaga perawat dibutuhkan untuk lansia dan anak-anak.

"Di tingkat pertama, di mana perawat harus bisa melakukan penyuntikan dan pembagian obat, mungkin sulit bagi perawat kita memenuhi standar di Australia. Namun di tingkat kedua seperti melakukan tugas membantu orang tua dan anak-anak, hal tersebut bisa dilakukan," kata Nusron seperti dikutip dari detiknews.

(fds/up)

Berita Terkait