"Athlete's Foot, tinea pedis, atau kutu air merupakan jenis infeksi jamur kulit yang menyerang kulit kaki dari ujung jari sampai telapak kaki. Pada kondisi yang lanjut dapat menyebar sampai ke punggung kaki," ujarnya kepada detikHealth, Jumat (15/2/2019).
Ditambahkan dari webmd.com, jamur penyebab athlete's foot berkembang biak di lingkungan yang hangat dan lembap seperti sepatu, kaus kaki, dan lantai kamar mandi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dr. Helmin, Athlete's Foot memiliki beberapa gejala seperti rasa gatal terutama saat berkeringat, munculnya bercak putih bersisik halus, dan terasa nyeri jika ada infeksi sekunder. Jika gejala infeksi sudah terasa, lanjutnya, segera obati agar infeksi tidak berlanjut dan jadi semakin parah. Sebab jika sudah terlanjur parah, pengobatannya pun lebih susah.
"Jika sudah terinfeksi jamur, pengobatan dilakukan dengan memberikan obat antijamur yang sudah terbukti secara klinis efektif dan aman, digunakan sesuai dengan anjuran pemakaian, yaitu dioleskan selama 2-6 minggu sesuai tingkat keparahan dan diteruskan sampai 10 hari lagi sesudah semua gejala klinis sudah menghilang," sambungnya.
Salah satu krim yang bisa diandalkan untuk mengobati infeksi jamur adalah Kalpanax Krim. Krim ini mengandung Myconazole Nitrate 2% yang terbukti secara klinis 99% ampuh mengatasi jamur kulit langsung ke akarnya sehingga efektif mengobati gatal akibat jamur dan penyakit kulit lainnya. (mul/mpr)











































