Musibah bisa datang dari mana saja, karena itu penting sekali untuk mengetahui pertolongan pertama pada hal-hal yang bisa saja terjadi seperti luka bakar. Entah itu terkena knalpot yang panas, ketumpahan kuah sop atau teh yang panas, tahukah kamu hal yang tepat untuk dilakukan sesudahnya?
"Untuk luka bakar ringan pertolongan pertamanya yaitu diguyur air yang mengalir dari kran selama 30-40 menit," kata dr Vera Ikasari, SpBP, spelialis bedah plastik dari RSU Bunda beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hindari untuk melakukan hal berikut ini untuk menangani luka bakar:
Memencet gelembung luka
|
Foto: Thinkstock
|
"Apabila luka bakar sampai menimbulkan lepuh, sebaiknya jangan dipecahkan sendiri untuk mengurangi resiko infeksi yang dapat menghambat penyembuhan luka," jelas dokter spesialis kulit dari klinik D&I Skin Centre, dr I Gusti Nyoman Darmaputra, SpKK, dalam artikel sebelumnya.
Pakai es batu
|
Foto: Istock
|
Mendinginkan kulit dengan menggunakan air es atau malah langsung dengan es batu malah akan membuat luka semakin parah karena dingin yang ekstrem bisa mengerutkan pembuluh darah dan memperlambat proses penyembuhan.
Memberi odol, tepung, atau mentega
|
Foto: iStock
|
"Jangan diolesi kecap, odol, mentega, dan kopi atau bahan dapur lainnya, segera periksa ke dokter. Takutnya ada bahan-bahan yang nggak steril malah menimbulkan infeksi," masih kata dr Darma.
Malas menutup luka
|
Foto: Thinkstock
|
Selama masa pemulihan, jangan malas untuk memperban luka secara higienis untuk melindunginya dari friksi, sengatan matahari, dan juga kotoran. Ganti juga secara berkala agar ia tidak jadi sarang dari kuman. Haduh, yang ada malah tambah infeksi.
Halaman 2 dari 5











































