Sayangnya, inilah yang terjadi pada kehidupan seorang wanita dikutip dari Mirror. Wanita yang tak menyebutkan identitasnya tersebut berusia 31 tahun sedangkan suaminya berusia 27 tahun. Keduanya berpacaran selama 5 tahun sebelum menjalani pernikahan yang baru berusia 6 bulan.
"Dia mengatakan tak suka melihat saya senyum atau tertawa dan menyarankan suntik botox. Saya sakit hati karena dia mengucapkannya tanpa mempertimbangkan perasaan. Saya tidak mau suntik botox karena ingin menjadi tua secara alami dan merasa nyaman dengan diri sendiri," kata wanita ini yang mengunggah ceritanya dalam situs Reddit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tanpa ragu, wanita tersebut meminta cerai dari suaminya. Dia sebetulnya yakin atas perasaan cinta mereka sebagai pasangan suami istri. Namun dia tidak yakin bisa meneruskan kehidupan rumah tangga dan memiliki keturunan bila meluluskan permintaan suaminya. Menurutnya, suntik botox menandakan dia tak lagi merasa percaya diri dan memiliki kesan positif atas diri sendiri.
Cerita wanita ini mendapat tanggapan positif dari warganet. Dikutip dari Medical News Today, suntik botox sebetulnya adalah tindakan kosmetik yang umum. Botox bekerja dengan melumpuhkan sementara otot tertentu yang menyebabkan kerutan di wajah. Senyawa ini dibuat dari neurotoksin botulinum toxin yang dihasilkan bakteri Clostridium botulinum.











































