Berdasarkan polling yang diadakan detikHealth di Twitter, sebanyak 21 persen dari 194 responden mengaku pernah ditolak izin sakitnya oleh kantor.
Wah benar ada ya yang ditolak izinnya? Ada, sebut saja ia Kevin. Pria ini ditolak izin sakitnya hanya karena perusahaan tidak mempercayai dirinya yang dalam keadaan tidak fit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nadia lebih apes lagi, dirinya sudah punya surat dari rumah sakit tetap saja tidak dipercayai bahwa benar-benar sedang sakit.
"Pernah, udah punya surat rujukan, surat sakit, tetep dianggap bohong."
Karina juga pernah mengalami hal senada. Salah satu karyawan perusahaan swasta di Jakarta ini tidak ditolak sih izinnya, akan tetapi ia kena 'nyinyir' karena alasan nyeri haid pada hari pertama.
"Nggak ditolak, tapi dinyinyirin. Izin haid hari pertama dijawab 'wah gue juga sama nih mules tapi tetep masuk'," akunya.
Linda Setiawati, M.Psi, Psikolog dan Talissa Carmelia, M.Psi, Psikolog dari Personal Growth beberapa waktu lalu menjelaskan perusahaan memiliki mekanisme pengajuan izin yang berbeda-beda, misalnya dalam hal waktu pengajuan dan syarat-syarat pengajuan izin. Oleh karena itu bila ada pengajuan izin yang tidak sesuai dengan aturan yang berlaku, kantor boleh menolak (misalnya, memberikan surat keterangan lebih dari batas waktu). Jadi perhatikan betul ya bagaimana aturan dalam kantormu ketika sedang ingin izin atau cuti.
Cepat sembuh ya teman-teman semua yang sedang sakit! (up/up)











































