Risiko Lain Jadi Perokok, Picu Kerusakan Saraf Mata

Jakarta - Kebiasaan merokok sejak dulu menjadi penyumbang berbagai macam penyakit. Mulai dari penyakit paru, jantung bahkan stroke yang mengancam bukan hanya perokok itu sendiri tetapi bagi orang di sekitarnya juga.

Dalam studi yang belum lama ini dipublikasikan dalam jurnal Psychiatry Research menunjukkan risiko lain yang akan dihadapi oleh perokok, yaitu kerusakan mata.

Penelitian ini melihat perbedaan pada 71 partisipan yang sehat dan 63 partisipan yang merokok 20 batang sehari. Sebelumnya, partisipan yang berusia 25-45 tahun ini dipastikan memiliki penglihatan yang normal.

Baca juga: Bergelut dengan Kanker Paru, Ini Harapan Sutopo Soal Rokok

Tapi untuk perokok berat, hasilnya menunjukkan adanya perbedaan signifikan dari refleks saat melihat warna merah-hijau dan biru-kuning dan terlihat lebih sulit membedakan jenis warna daripada mereka yang bukan perokok.

"Penelitian ini menemukan bahwa merokok berlebihan dapat mempengaruhi kerusakan visual akibat kecanduan tembakau," tutur salah satu peneliti dari Rutgers University Behavioral Health Care, Steven Silverstain, dikutip dari WebMD.

Kandungan nikotin pada rokok dapat merusak sirkulasi tubuh dan penemuan ini melihat adanya kerusakan pembuluh darah dan neuron di retina mata.

Baca juga: Seruan Tobat untuk 'Ahli Hisap' di Peringatan Hari Kanker Sedunia

Tonton juga video Cara Jauhkan Rokok dari Anak:

[Gambas:Video 20detik]

(kna/up)