Tidak hanya kental oleh lemak, darah pasien juga memiliki warna yang tidak lazim.
"Kadar trigliseridanya sangat tinggi sehingga darah pasien berwarna putih susu," tulis tim dokter dari University Hospital of Cologne di Jerman yang melaporkan kasus tersebut di jurnal Annals og Internal Medicine, dikutip dari Livescience.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kadar trigliserida yang sangat tinggi bisa menyebabkan radang pada pakreas atau disebut pankreatitis. Pasien mengalami peningkatan kadar enzim pankreas yang merupakan tanda-tanda yang mengarah pada kondisi serius tersebut.
Foto: Copyright © 2019 American College of Physicians |
Pasien yang juga memiliki riwayat diabetes ini juga dilaporkan mengalami ketoasodisis diabetik, yakni komplikasi diabetes yang menyebabkan tubuh memecah lemak dengan sangat cepat sehingga terjadi penumpukan asam dalam darah yang disebut keton.
Pada kondisi trigliserida sangat tinggi, dokter bisa menggunakan mesin plasmapheresis untuk memfilter lemak darah. Tapi dalam kasus ini, kadarnya terlalu ekstrem sehingga mesin tidak berfungsi dan sebagian darah harus dikeluarkan terlebih dahulu.












































Foto: Copyright © 2019 American College of Physicians