Berkaca dari Meninggalnya Sunarti, Tren Obesitas Terus Meningkat

Berkaca dari Meninggalnya Sunarti, Tren Obesitas Terus Meningkat

Rosmha Widiyani - detikHealth
Minggu, 03 Mar 2019 16:12 WIB
Berkaca dari Meninggalnya Sunarti, Tren Obesitas Terus Meningkat
Almarhuman Sunarti meninggal dunia setelah mendapat perawatan di RSHS Bandung (Foto: Luthfiana Awaluddin)
Jakarta - Warga Kabupaten Karawang Sunarti yang mengalami obesitas ekstrem meninggal dunia. Almarhumah wafat di rumahnya pada Sabtu (02/03/2019) setelah pulang dari Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung pada Jumat (01/03/2019).

Dikutip dari detikNews, Sunarti sempat menjalankan operasi bariatrik untuk mengatasi obesitasnya pada (18/02/2019). Tindakan medis ini bertujuan mengecilkan lambung Sunarti. Menurut dokter spesialis konsultan bedah digestif RSHS Reno Rudiman, operasi ini akan mengurangi jumlah makanan yang masuk ke dalam lambung dan mengurangi sensor lapar pada tubuh.



ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Obesitas saat ini masih menjadi beban kesehatan Indonesia. Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 menunjukkan kasus obesitas 21,8 persen, sebelumnya pada Riskesdas 2013 mencapai 14,8 persen. Rendahnya penerapan pola hidup sehat menyebankan jumlah obesitas terus meningkat.

"Perilaku hidup sehat di masyarakat kita masih perlu ditingkatkan. Hasil Riskesdas 2018 menunjukkan perilaku makan buah dan sayur yang cukup, yakni 5 porsi per hari sesuai anjuran WHO, baru mencapai 5 persen," kata Menteri Kesehatan Nila Moeloek beberapa waktu lalu.

Berat badan berlebih merupakan akar masalah penyakit hipertensi, gangguan jantung, stroke, hingga kanker. Pola hidup rutin konsumsi sayur dan buah, olahraga, dan tidak merokok bisa mencegah obesitas sekaligus menekan risiko menderita penyakit tersebut.



Simak Juga ' Malu Akibat Obesitas, Gadis di Lamongan Terpaksa Putus Sekolah ':

[Gambas:Video 20detik]

(up/up)

Berita Terkait