Jakarta -
Abdee 'Slank' sempat mengalami gagal ginjal hingga harus menjalani operasi transplantasi ginjal baru di tahun 2016. Kini, gaya hidupnya pun berubah menjadi lebih sehat. Sebisa mungkin ia menghindari kebiasaan yang tidak menyehatkan tubuhnya.
"Kalau untuk pasien transplantasi apa aja kayak ginjal jantung kan antibodinya harus diturunkan agar ginjal barunya nggak direject sama tubuh kita antibodynya harus diturunkan pakai obat nah selama dan itu seumur hidup selama antibodi turun harus hati hati jangan sampai kena virus bakteri," kata Abdee seperti dikutip dari detikHOT.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika mengalami masalah ginjal, dokter akan merekomendasikan perawatan tergantung dari kondisi ginjal seseorang.
"Ada tiga metode untuk penanganan pasien yang ginjalnya sudah tidak berfungsi dengan baik. Hemodialisis, peritoneal dialisis, dan transplantasi atau cangkok ginjal," ujar Prof DR dr Endang Susalit, SpPD-KGH beberapa waktu lalu kepada detikHealth.
Berikut ini adalah beberapa hal yang diperhatikan setelah menjalani transplantasi ginjal.
Cek kondisi ginjal secara rutin
Foto: Ilustrasi/thinkstock
|
Dilansir Health Line, ginjal baru seseorang mungkin butuh beberapa minggu sebelum mulai berfungsi. Ginjal yang disumbangkan oleh anggota keluarga biasanya mulai bekerja lebih cepat daripada yang berasal dari donor yang tidak berhubungan atau meninggal.Rasa sakit usai menjalani operasi juga umum dialami. Saat berada di rumah sakit, dokter akan memantau pasien dari risiko komplikasi. Ada juga obat-obatan yang harus selalu dikonsumsi guna menghindari ginjal menolak donor.
Setelah keluar dari RS, pemeriksaan rutin dengan tim transplantasi mesti dilakukan sehingga mereka dapat mengevaluasi seberapa baik ginjal baru kamu berfungsi. Kamu pun harus minum obat sesuai petunjuk. Dokter juga akan meresepkan obat tambahan untuk mengurangi risiko infeksi. Pemulihan bisa memakan waktu sekitar enam bulan.
Diet pun berubah
Foto: shutterstock
|
Setelah transplantasi ginjal, kamu perlu menyesuaikan pola makan agar ginjal baru tetap sehat dan berfungsi dengan baik.Ditulis Mayo Clinis, beberapa obat dapat meningkatkan nafsu makan dan membuatnya lebih mudah untuk menambah berat badan. Tetapi mencapai dan mempertahankan berat badan yang sehat melalui diet dan olahraga sama pentingnya bagi penerima transplantasi seperti halnya bagi semua orang untuk mengurangi risiko penyakit jantung, tekanan darah tinggi dan diabetes.
Perhatikan asupan gula, garam dan lemak adalah hal yang paling penting. Selain itu, ini dia saran-saran yang bisa kamu lakukan:
- Makan buah dan sayuran lebih banyak setiap hari
- Minum susu rendah lemak atau makan produk susu rendah lemak lainnya, yang penting untuk mempertahankan kadar kalsium dan fosfor yang optimal
- Makan daging tanpa lemak, unggas dan ikan
- Tetap terhidrasi dengan minum air yang cukup dan cairan lain setiap hari
Olahraga yang oke
Foto: Thinkstock
|
Olahraga dan aktivitas fisik harus menjadi bagian rutin dari kehidupan setelah transplantasi ginjal untuk terus meningkatkan kesehatan fisik dan mental secara keseluruhan.Setelah transplantasi, olahraga teratur membantu meningkatkan tingkat energi dan meningkatkan kekuatan. Ini juga membantu kamu mempertahankan berat badan yang sehat, mengurangi stres dan mencegah komplikasi paska transplantasi seperti tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol.
Berjalan kaki adalah olahraga ringan yang direkomendasikan. Kemudian mulailah memasukkan lebih banyak aktivitas fisik ke dalam kehidupan sehari-hari, termasuk berpartisipasi dalam setidaknya 30 menit olahraga moderat lima hari seminggu.
Berjalan, bersepeda, berenang, dan lain-lainnya yang bisa kamu nikmati semuanya dapat menjadi bagian dari gaya hidup aktif dan sehat setelah transplantasi. Kamu juga bisa mengonsultasikan lebih jauh dengan dokter yang memang menanganimu.
Dilansir Health Line, ginjal baru seseorang mungkin butuh beberapa minggu sebelum mulai berfungsi. Ginjal yang disumbangkan oleh anggota keluarga biasanya mulai bekerja lebih cepat daripada yang berasal dari donor yang tidak berhubungan atau meninggal.
Rasa sakit usai menjalani operasi juga umum dialami. Saat berada di rumah sakit, dokter akan memantau pasien dari risiko komplikasi. Ada juga obat-obatan yang harus selalu dikonsumsi guna menghindari ginjal menolak donor.
Setelah keluar dari RS, pemeriksaan rutin dengan tim transplantasi mesti dilakukan sehingga mereka dapat mengevaluasi seberapa baik ginjal baru kamu berfungsi. Kamu pun harus minum obat sesuai petunjuk. Dokter juga akan meresepkan obat tambahan untuk mengurangi risiko infeksi. Pemulihan bisa memakan waktu sekitar enam bulan.
Setelah transplantasi ginjal, kamu perlu menyesuaikan pola makan agar ginjal baru tetap sehat dan berfungsi dengan baik.
Ditulis Mayo Clinis, beberapa obat dapat meningkatkan nafsu makan dan membuatnya lebih mudah untuk menambah berat badan. Tetapi mencapai dan mempertahankan berat badan yang sehat melalui diet dan olahraga sama pentingnya bagi penerima transplantasi seperti halnya bagi semua orang untuk mengurangi risiko penyakit jantung, tekanan darah tinggi dan diabetes.
Perhatikan asupan gula, garam dan lemak adalah hal yang paling penting. Selain itu, ini dia saran-saran yang bisa kamu lakukan:
- Makan buah dan sayuran lebih banyak setiap hari
- Minum susu rendah lemak atau makan produk susu rendah lemak lainnya, yang penting untuk mempertahankan kadar kalsium dan fosfor yang optimal
- Makan daging tanpa lemak, unggas dan ikan
- Tetap terhidrasi dengan minum air yang cukup dan cairan lain setiap hari
Olahraga dan aktivitas fisik harus menjadi bagian rutin dari kehidupan setelah transplantasi ginjal untuk terus meningkatkan kesehatan fisik dan mental secara keseluruhan.
Setelah transplantasi, olahraga teratur membantu meningkatkan tingkat energi dan meningkatkan kekuatan. Ini juga membantu kamu mempertahankan berat badan yang sehat, mengurangi stres dan mencegah komplikasi paska transplantasi seperti tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol.
Berjalan kaki adalah olahraga ringan yang direkomendasikan. Kemudian mulailah memasukkan lebih banyak aktivitas fisik ke dalam kehidupan sehari-hari, termasuk berpartisipasi dalam setidaknya 30 menit olahraga moderat lima hari seminggu.
Berjalan, bersepeda, berenang, dan lain-lainnya yang bisa kamu nikmati semuanya dapat menjadi bagian dari gaya hidup aktif dan sehat setelah transplantasi. Kamu juga bisa mengonsultasikan lebih jauh dengan dokter yang memang menanganimu.
(ask/up)