Senin, 04 Mar 2019 18:34 WIB
Tahapan Rehabilitasi Pengguna Narkoba, Apa Saja?

Jakarta - Setiap pengguna narkoba akan berhadapan dengan proses rehabilitasi untuk melepaskan diri dari ketergantungan pada barang haram tersebut. Tak terkecuali Andi Arief yang terbukti memakai narkoba jenis sabu-sabu.
Menurut peneliti dr Hari Nugroho peneliti dari Institute of Mental Health Addiction and Neurosience (IMAN), proses rehabilitasi biasanya terdiri atas 3 tahap.
"Tahap pertama adalah gejala penanganan putus zat atau yang biasa disebut detoksifikasi, kedua adalah rehabilitasi non medis, dan ketiga adalah after care. Lamanya rehabilitasi tak bisa diperkirakan karena bergantung pada besarnya ketergantungan, serta kondisi penyerta pengguna," ujarnya saat dihubungi detikHealth, Senin (4/3/3019).
Berikut penjelasan lebih lanjut tentang proses rehabilitasi pengguna narkoba.
1. Penanganan putus zat
Menurut dr Hari, tahapan putus zat kerap disebut sakau pada pengguna heroin. Ketika masuk rehabilitasi, pengguna yang tadinya menggunakan mendadak harus berhenti. Akibatnya akan timbul kondisi misal gejala depresi, cemas, gelisah, hingga muncul dorongan kuat untuk kembali menggunakan narkoba.
Pada tahap ini, dokter memeriksa kondisi fisik dan mental pengguna narkoba. Dokter akan memutuskan jika pengguna perlu mengonsumsi obat untuk mengurangi gejala putus zat. Pemberian obat tergantung dari jenis narkoba dan berat ringanya gejala putus zat.
3. Tahapan rehabilitasi non medis
Pada tahap ini, dokter menganggap kondisi pengguna sudah cukup stabul sehingga bisa dipindahkan ke asrama atau pondokan bersama pengguna lainnya. Dalam tahap ini, pengguna mulai menerima terapi sosial misal therapeutic communities (TC). Dalam metode ini diterapkan prinsip dari, oleh, dan untuk pengguna
Metode sosial lain yang digunakan adalah 12 steps (dua belas langkah) dan pendekatan keagamaan. Pengguna juga mulai menerima terapi untuk mencegah relaps atau kembali menggunakan narkoba.
3. After care
Pada tahap ini pengguna dinyatakan sudah bisa keluar dari pusat rehabilitasi. Selanjutnya, pengguna akan menerima pendampingan misal support group, pelatihan keterampilan, serta pembinaan minat dan bakat untuk menghidupi diri sendiri. Dalam setiap tahap rehabilitasi diperlukan pengawasan dan evaluasi untuk proses pemulihan pengguna narkoba.
Video: Cuitan ''Panas'' Andi Arief Sebelum Terciduk Narkoba
(up/up)
Menurut peneliti dr Hari Nugroho peneliti dari Institute of Mental Health Addiction and Neurosience (IMAN), proses rehabilitasi biasanya terdiri atas 3 tahap.
"Tahap pertama adalah gejala penanganan putus zat atau yang biasa disebut detoksifikasi, kedua adalah rehabilitasi non medis, dan ketiga adalah after care. Lamanya rehabilitasi tak bisa diperkirakan karena bergantung pada besarnya ketergantungan, serta kondisi penyerta pengguna," ujarnya saat dihubungi detikHealth, Senin (4/3/3019).
Berikut penjelasan lebih lanjut tentang proses rehabilitasi pengguna narkoba.
1. Penanganan putus zat
Menurut dr Hari, tahapan putus zat kerap disebut sakau pada pengguna heroin. Ketika masuk rehabilitasi, pengguna yang tadinya menggunakan mendadak harus berhenti. Akibatnya akan timbul kondisi misal gejala depresi, cemas, gelisah, hingga muncul dorongan kuat untuk kembali menggunakan narkoba.
Pada tahap ini, dokter memeriksa kondisi fisik dan mental pengguna narkoba. Dokter akan memutuskan jika pengguna perlu mengonsumsi obat untuk mengurangi gejala putus zat. Pemberian obat tergantung dari jenis narkoba dan berat ringanya gejala putus zat.
3. Tahapan rehabilitasi non medis
Pada tahap ini, dokter menganggap kondisi pengguna sudah cukup stabul sehingga bisa dipindahkan ke asrama atau pondokan bersama pengguna lainnya. Dalam tahap ini, pengguna mulai menerima terapi sosial misal therapeutic communities (TC). Dalam metode ini diterapkan prinsip dari, oleh, dan untuk pengguna
Metode sosial lain yang digunakan adalah 12 steps (dua belas langkah) dan pendekatan keagamaan. Pengguna juga mulai menerima terapi untuk mencegah relaps atau kembali menggunakan narkoba.
3. After care
Pada tahap ini pengguna dinyatakan sudah bisa keluar dari pusat rehabilitasi. Selanjutnya, pengguna akan menerima pendampingan misal support group, pelatihan keterampilan, serta pembinaan minat dan bakat untuk menghidupi diri sendiri. Dalam setiap tahap rehabilitasi diperlukan pengawasan dan evaluasi untuk proses pemulihan pengguna narkoba.
Video: Cuitan ''Panas'' Andi Arief Sebelum Terciduk Narkoba
(up/up)
pusat rehabilitasi narkoba
rehabilitasi
rehabilitasi narkoba
andi arief
andi arief narkoba
andi arief tertangkap
sabu-sabu
sabu
narkoba