"Sebenarnya sih yang diderita sindromnya namanya Sjogren Syndrome, mungkin sudah banyak orang yang tahu juga itu apa. Jadi itu menyerang kelenjar, menyerang paru-paru, saluran pencernaan," ujar Putri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Generasi selanjutnya belum tentu mengalami penyakit autoimun, karena tubuh kita punya mekanisme yang disebut epigenetik. Mekanisme ini mengatur muncul atau tidaknya ekspresi gen yang membawa penyakit autoimun dari generasi sebelumnya," kata dokter keluarga praktisi kedokteran fungsional dr Novi Arifiani MKK Dipl ABRAAM pada detikHealth.
Mekanisme epigenetik memungkinkan munculnya protein, metabolit, atau substansi lain yang dihasilkan dari proses membaca gen termasuk untuk penyakit autoimun. Bila gen yang membawa penyakit autoimun diwariskan namun tidak terbaca atau terekspresikan, maka generasi tersebut tidak mengalami gangguan tersebut.
Keyakinan penyakit autoimun diturunkan berasal dari proses pewarisan gen selama pembuahan. Keturunan yang dihasilkan akan mewarisi gen baik dan buruk yang diperoleh dari orangtuanya. Meski diwariskan, pembacaan dan ekspresi gen bergantung dari mekanisme tubuh.
Baca juga: 10 Penyakit Ini Termasuk Gangguan Autoimun |











































