Terlepas dari kisruh tersebut, dr Helena Suryadi, MS, ahli genetik sekaligus Wakil Kepala Laboratorium DNA Forensik Lembaga Biologi Molekuler Eijkman pun menjelaskan cara kerja dari tes DNA hingga menunjukkan hasilnya.
Sebelum dilakukan pengambilan sampel tes DNA, pihak yang akan dites, misal si anak dan terduga ayah harus melalui proses mengisi form-form persetujuan pemeriksaan.
"Kemudian permintaan pemeriksaan yang ditandatangani oleh masing-masing yang akan dilakukan tes. Kalau anak di bawah umur maka ibunya yang harus jadi wali. Masing-masing individu identitasnya harus jelas, kalau warga asing pake paspor, WNI pakai KTP, kalau anak di bawah umur pakai akte atau keterangan lahir, di keterangan lahir tercantum nama dari ibu, ibu itu yang menjadi wali dari anak," ujarnya kepada detikHealth, Selasa (6/3/2019).
Setelah melakukan proses persetujuan, masing-masing individu akan diambil sampelnya. dr Helena mengatakan, sampel yang diambil bisa dari dua sumber, yaitu darah atau usapan selaput lendir pada bibir bagian dalam (buccal swab).
"Kalau darah ada sel-sel darah, sel darah putih lah yang mengandung inti itu kita ekstraksi DNA-nya," jelasnya.
"Kalau dari usapan selaput lendir itu adalah air liur yang mengandung epitel-epitel yang lepas dari rongga mulut, kemudian kita usap selaput lendir yang dalam itu diusap itu bagian dari epitel yang lepas itu yang kita pakai untuk diekstrasi DNA-nya. Setelah diekstraksi, diukur dulu konsentrasinya, kemudian digandakan, divisualisasi dengan menggunakan dengan mesin genetic analyzers," lanjut dr Helena.
Video: Denny Sumargo Bicara soal Hasil Negatif Tes DNA Anak DJ Verny
Kemudian DNA marka autosom dari kedua pihak dicocokkan. Apabila dari 20 lebih marka autosom semuanya cocok, maka bisa dipastikan bahwa anak itu adalah anak biologis dari sang ayah.
Dalam tes DNA atau disebut juga tes paternitas ini, hasil yang didapatkan hanyalah 'cocok' atau 'tidak cocok'. Tidak ada area abu-abu sehingga akurasinya bisa dibilang sangat tinggi.
"Kalau ada 3 saja yang tidak cocok, sudah bukan anak biologis," tutupnya.