"Refleks aja terbawa suasana yang sangat bersemangat. Wajarlah," jawab Prabowo di akun Twitter pribadinya pada Sabtu (9/3/2019).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gejala-gejala yang ditimbulkan seperti perut kembung, nyeri otot, pusing, sakit tenggorokan, bersin-bersin, sampai batuk dan pilek menurut mantan Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr Kartono Mohamad bisa jadi tanda dari penyakit lain.
Selesma dan flu jadi dua penyakit dengan gejala yang paling dekat sering dianggap sebagai masuk angin. Keduanya disebabkan oleh infeksi virus dan studi memang melihat suhu dingin bisa berperan sebagai faktor risiko.
Peneliti Dr Akiko Iwasaki pernah melihat kalau rhinovirus, salah satu virus penyebab selesma, bisa berkembang lebih baik di saluran pernapasan saat suhu hidung di kisaran 33 celcius dan suhu tubuh 37 celcius. Peneliti menemukan ini terjadi karena sistem imun bekerja kurang baik di suhu dingin.
Kondisi seperti kurang tidur, stres, dan diet tidak terjaga juga dapat memperburuk keadaan membuat sistem imun menjadi lebih lemah. Dampaknya virus mudah menyerang dan kamu jadi 'masuk angin'.











































