Otak Masih dalam Perkembangan, Kira-kira Bayi Mimpi Apa Ya?

Otak Masih dalam Perkembangan, Kira-kira Bayi Mimpi Apa Ya?

Frieda Isyana Putri - detikHealth
Senin, 11 Mar 2019 17:59 WIB
Otak Masih dalam Perkembangan, Kira-kira Bayi Mimpi Apa Ya?
Apakah bayi bisa bermimpi? Foto: iStock
Jakarta - Terkadang kita merasa penasaran, apa sih yang dimimpikan seorang bayi? Otak bayi yang sedang dalam perkembangan belum bisa menciptakan ingatan sekompleks manusia dewasa, lalu mampukah seorang bayi bermimpi?

Menurut psikolog David Foulkes, salah satu ahli mimpi anak-anak, orang sering salah mengira bayi mampu untuk bermimpi. Mempertimbangkan alasan seperti keterbatasan pengalaman dan otak yang belum matang, Foulkes dan ahli saraf lainnya menganggap bayi tidak bisa bermimpi selama tahun-tahun pertama dalam kehidupan mereka.

Saat memasuki fase REM atau rapid eye movement di mana orang dewasa mulai bermimpi, setengah waktu tidur bayi dihabiskan dalam fase tersebut. Diikuti dengan sentakan bola mata, kedutan tubuh dan pola gergaji bergerigi yang khas dalam pindaian otak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Sementara pada orang dewasa hanya menghabiskan seperempat waktu tidur mereka dalam fase tersebut, sisanya berada dalam fase non-REM yang ditandai dengan gelombang otak lambat. Maka dari itu, jika bayi bisa bermimpi, maka kerja otaknya bagaikan bermimpi selama delapan jam penuh, sedangkan gambaran yang mereka tangkap hanyalah koleksi dari kamar mereka, mainan dan wajah orang tua mereka.

"Para ahli saraf menganggap bermimpi adalah suatu proses kognitif yang muncul di awal masa kanak-kanak, sekali mereka memiliki kemampuan untuk membayangkan sesuatu secara visual dan spasial. Bahkan anak-anak dalam usia matang seperti 4 atau 5 tahun secara umum mendeskripsikan mimpi yang statis dan hambar, tanpa karakter yang bergerak, sedikit emosi dan tak ada yang diingat," demikian tulis situs Live Science, menurut riset Foulkes dan kawan-kawan.

(frp/wdw)

Berita Terkait