Trauma yang dialami pengunjung pun bisa saja terus melekat dalam waktu tidak sebentar. Psikolog klinis dari Personal Growth, Veronica Adesla, MPsi pun memberikan beberapa saran agar trauma tersebut dapat hilang dengan cepat.
"Langkah pertama adalah menceritakan kejadian tersebut pada orang lain, namun haruslah orang yang dalam kondisi sehat dan berkapasitas mendengarkan serta menerima cerita dengan netral. Bukan yang malah membuat tambah panik ataupun ikutan panik," ujarnya kepada detikHealth, Senin (11/3/2019).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun jika merasa trauma yang cukup mengganggu dan tidak menemukan orang tersebut, lebih baik menceritakan pada profesional tenaga kesehatan yang kompeten menangani atau mendampingi korban trauma.
Vero menambahkan, dengan menceritakan kejadian tersebut, orang yang merasa trauma telah mengeluarkan sebagian gambaran ketakutan dan kengerian yang dialaminya, yang ada di pikirannya dan dapat menurunkan kadar trauma yang dialaminya.
"Dalam kondisi yang sudah lebih tenang, berkumpul bersama dengan orang yang juga melihat kejadian saat itu untuk saling sharing dan membentuk support group juga sangat membantu. Sangat dianjurkan untuk difasilitasi oleh tenaga kesehatan yang kompeten atau berpengalaman menangani atau mendampingi korban trauma," tutupnya.
Punya pengalaman menghadapi peristiwa traumatis? Ceritakan pengalaman kamu di redaksi@detikhealth.com atau tingalkan komentar.











































