Sebuah penelitian yang dilakukan oleh National University of Singapore (NUS) telah menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi jamur lebih dari dua porsi dalam seminggu dapat mengurangi risiko kerusakan otak, khususnya kondisi Mild Cognitive Impairment (MCI).
Satu porsi jamur yang dimaksudkan yakni berkisar antara 150 gram. Dua porsi setara dengan setengah piring. Dalam penelitian ini, bahkan satu porsi kecil masih bermanfaat untuk mengurangi MCI.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hubungan ini mengejutkan juga menggembirakan. Nampaknya bahan yang dapat ditemukan dengan mudah ini dapat memiliki efek yang menakjubkan dalam penurunan kognitif," kata penulis utama penelitian, Profesor Lei Feng dari NUS Department of Psychological Medicine, dikutip dari Science Daily.
Enam jenis jamur yang biasa dikonsumsi di Singapura menjadi bahan penelitian ini. Jensinya adalah jamur emas, tiram, shiitake, jamur kancing, jamur kering dan kalengan. Namun tidak menutup kemungkinan jenis jamur lain juga memiliki efek yang menguntungkan.
Peneliti percaya alasan penurunan risiko kerusakan otak jika mengonsumsi jamur yakni karena senyawa pada jamur tersebut.
"Kami sangat tertarik pada senyawa yang disebut ergothioneine (ET). ET adalah antioksidan dan antiinflamasi yang unik yang tidak dapat diproduksi oleh manusia sendiri. Tetapi itu dapat diperoleh dari sumber makanan, salah satu yang utama adalah jamur," pungkasnya.
Baca juga: 8 Obat Sakit Radang Tenggorokan Alami |











































