"Beliau harus memperpanjang dinasnya di Jepang karena pembuluh mata sebelah kanannya pecah," kata Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Djoko Siswanto, seperti dikutip dari detikFinance, Rabu (13/3/2019).
Pecahnya pembuluh darah di mata secara medis disebut subconjunctival hemorrhage, terjadi saat pembuluh darah kecil pecah tepat di bawah permukaan bening mata atau conjunctiva. Conjunctiva tak dapat menyerap darah secara cepat dan membuatnya terjebak di area tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Waduh! Pembuluh Darah Mata Jonan Pecah |
Biasanya ditandai dengan warna merah terang di mata dan menimbulkan rasa gatal di permukaan mata. Dirangkum dari Mayo Clinic, kondisi ini biasanya tak membahayakan mata dan tak perlu di tangani karena bisa hilang dalam kurang lebih dua minggu.
Banyak yang menyebutkan bahwa pembuluh darah di mata bisa pecah karena stres, namun hal tersebut diklaim mitos oleh para ahli. Tak selalu dikenali, namun beberapa aktivitas seperti batuk-batuk atau bersin yang terlalu keras, muntah dan saat tubuh menegang atau mengejan dan bisa juga karena terlalu kasar menggosok mata dan trauma akibat benda asing mencederai mata atau pukulan.
Terkadang pecahnya pembuluh darah di mata juga bisa menjadi tanda bahaya untuk beberapa kondisi kesehatan seperti diabetes, hipertensi, kelainan darah atau penggumpalan darah, leukemia dan sickle cell disease. Komplikasi jarang terjadi pada kondisi pecahnya pembuluh darah di mata.











































