Cawapres 01, Ma'ruf Amin, mengatakan akan berfokus pada masalah gizi pada ibu hamil dan 1.000 hari pertama kehidupan, sementara Cawapres 02 menyoroti tentang pemberian susu dan asupan nutrisi pada anak usia dibawah 2 tahun.
Sekertaris Ditjen Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI, Eni Gustina, mengatakan hal yang harus dilakukan saat ini untuk menekan angka stunting adalah fokus pada pemberian nutrisi di usia remaja.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eni menambahkan, salah satu upayanya adalah dengan menurunkan angka anemia pada remaja perempuan. Sebab, saat ini masih banyak remaja yang mengalami anemia dan kekurangan energi.
"Kan kalau bayi berat badan lahir rendah itu biasanya karena ibunya anemia atau kurang energi kronis. Kalau kita intervensi dari ibu hamil, itu telat. Ibu hamil diberikan tablet rasanya tidak cukup kalau ia mengejar supaya tidak anemia," tambahnya.
Para remaja juga disiapkan untuk menjadi lebih sehat dengan diberikan asupan gizi yang cukup tetapi juga dijaga agar tidak mengalami obesitas. Jika ibu mengidap obesitas, maka bayinya akan mudah rentan terhadap penyakit.
"Dari remaja ini sudah kita siapkan agar mereka sehat, tidak anemia, gizinya cukup, tapi tidak obesitas. Karena obesitas juga berisiko. Jadi kalau ibu yang obesitas juga berisiko terhadap kehamilannya karena kemungkinan ia akan diabetes melitus," pungkasnya.











































