Berapa sih tepatnya? detikHealth menanyakannya langsung kepada dr Medha Satyarengga, MD, salah satu dokter asal Indonesia yang memulai pendidikan spesialis penyakit dalam pada tahun 2014 di New York City, di Mount Sinai St. Luke's and Mount Sinai West Hospitals.
"Dokter spesialis yang sedang sekolah, atau yang biasa disebut dengan residen, dianggap sebagai pegawai rumah sakit sehingga kami mendapat gaji dan tidak perlu membayar uang sekolah sama sekali. Selama menjadi residen, rentang gajinya antara $52.000 hingga $70.000 per tahun, tergantung kota dan tingkatan residensi," jawab dr Medha.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau sudah lulus dan bekerja, rentang gajinya antara $150.000 (sekitar Rp 2,1 miliar) hingga $500.000 (kira-kira Rp 7 miliar) per tahun, tergantung kota dan jenis spesialisasinya," tuturnya.
Sebelumnya, dikutip dari detikNews, Ketum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Dr Daeng M Faqih menyebut masih banyak dokter di Indonesia yang gajinya di bawah Rp 3 juta perbulan. Menurutnya, mayoritas dokter umum berpraktik pada golongan III dengan masa kerja di bawah 5-10 tahun.
Sementara itu Menteri Kesehatan Nila F Moeloek menyebut profesi dokter umumnya sejahtera karena punya keahlian dan bisa praktik di 3 tempat. Ia mencontohkan dokter-dokter yang tergabung dalam program Nusantara Sehat, gajinya sudah Rp 11 juta.
"Wah banyak kolega saya yang gajinya gede, kalau lihat dari pajaknya, gede-gede," kata Menkes Nila.











































